Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PUPUK merupakan hal yang penting bagi pertanian. Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah mengalokasikan pupuk bersubsidi untuk meningkatkan produktivitas. Hanya saja, kuota pupuk bersubsidi terbatas.
Untuk mengatasi keterbatasan stok pupuk bersubsidi, ada alternatif yang bisa menjadi jalan keluarnya dengan manfaatkan pupuk organik dan pupuk hayati.
Setiap tahun, Kementerian Pertanian (Kementan) mengajukan pupuk bersubdidi sebanyak 24 juta ton. Namun, tahun ini pemerintah hanya mengalokasikan 40% subsidi pupuk dari pupuk yang diperlukan.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan kebijakan pupuk bersubsidi dikeluarkan bukan untuk memberatkan petani. Tetapi justru untuk membantu petani memperlancar usaha taninya.
“Pupuk subsidi dikeluarkan untuk mendukung aktivitas usaha tani para petani. Jadi tidak ada kebijakan menjual pupuk subsidi secara paket. Petani bisa mendapatkan pupuk tersebut sesuai dengan kebutuhannya," ujar Mentan.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, dalam Ngobrol Asyik (Ngobras) volume 16, Selasa (13/7), mengatakan, pupuk bersubsidi tidak akan mencukupi kebutuhan petani, karena anggaran pemerintah terbatas.
Produsen pupuk hanya bisa memproduksi 13 juta ton tiap tahunnya, 9 juta ton untuk subsidi dan sisanya dijual non subsidi dan ada yang ekspor.
”Lakukan pemupukan seperlunya saja, tidak usah berlebihan. Jika pupuk berlebih malah bisa mencemari lingkungan,” jelas Dedi.
Hal senada dikatakan A.Kasno, peneliti utama Balai Penelitian Tanah, yang menjadi narasumber Ngobras. Ia mengatakan diperlukannya pemupukan berimbang untuk meningkatkan produksi pertanian.
“Pemberian pupuk berimbang harus di cek dulu keadaan tanahnya untuk keperluan pemberian pupuk,” jelas Kasno.
Menurutnya, kekurangan dari pupuk bersubsidi dapat ditutupi dengan beberapa solusi. Pertama bisa dengan cara meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk, dengan pemupukan berimbang.
Solusi yang kedua yaitu dengan menggunakan pupuk organik, hayati dan mikroorganisme lokal sebanyak-banyaknya.
"Tanah sangat lapar bahan organik. Kebutuhan pupuk kimia bisa dikurangi setengahnya jika dikombinasikan dengan pupuk organik. Yang terakhir dengan menerapkan 6 tepat yaitu tepat jenis, dosis, waktu, formulasi, penggunaan atau implementasi," terang Kasno. (RO/OL-09)
Berkat sumbangannya pada Pembangunan Nasional tersebut, Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia. Presiden mengatakan sejak awal kepemimpinannya
Persoalan pangan adalah isu global yang harus ditangani serius.
Pada Juli 2024, perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional secara tahun ke tahun atau year on year (yoy) mencapai 2,99% terhadap IHPB Juli 2023.
RMA Indonesia merupakan satu-satunya distributor resmi Mahindra Tractor di Tanah Air. Sementara, Mahindra FES adalah produsen traktor terbesar di dunia berdasarkan volume.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kemuning, berkomitmen untuk terus memajukan masyarakat terutama perempuan setempat.
PEMERINTAH saat ini terus berupaya memperbaiki beberapa prinsip pelaksanaan subsidi pupuk. Dari yang semula hanya berbicara penerima manfaat, skema-skema subsidi,
Perrtanian yang dibangun di Indonesia ialah pertanian yang bersifat berkelanjutan dan ramah lingkungan.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus berupaya meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas pangan strategis.
Pupuk organik dibuat menggunakan metode Osaki Jepang. Pupuk organik metode Osaki ini telah diuji coba untuk tanaman padi, jagung, kedelai, bawang, dan cabai.
Konsep Urban Garden merupakan pengolahan tanaman organik dengan memanfaatkan sisa makanan sayuran dan buah sebagai pupuk tanaman sayuran.
Kopi ini memiliki kualitas Grade A sehingga digolongkan Kopi Premium dengan potensi harga Rp300 ribu-400 ribu/kg-nya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved