Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (28/6) dibuka melemah pada level 6.015,28, dari penutupan pekan lalu yang pada level 6.022,39 dan langsung merosot ke area 5.978,3.
"Untuk IHSG pada hari ini kami perkirakan akan bergerak melemah, karena kekhawatiran investor akan lonjakan Covid-19 di Indonesia, dan desakan IDI untuk diberlakukannya pembatasan baru yang lebih ketat, sehingga ada potensi pemulihan ekonomi akan melambat pada kuartal III-2021," kata Head of Equity Research Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma, Senin (28/6).
Pada penutupan pekan lalu (25/6) pasar AS bergerak bercampur dengan kecenderungan menguat. Indeks Dow Jones menguat +0,86%, S&P500 menguat +0,42%, dan Nasdaq bergerak flat -0,05% (sempat menyentuh all-time high 14,414 pada Kamis (24/6)).
Dari AS, terdapat rilis data pengangguran mingguan (411 ribu), yang melebihi ekspektasi konsensus (380 ribu) namun sedikit lebih rendah dibandingkan rilis data pekan sebelumnya (418 ribu). Yield UST10Y terpantau naik ke level 1,53%, sementara indeks dolar AS turun ke level 91,8.
Pasar global menyambut baik rilis data inflasi yang sejalan dengan ekspektasi serta pengumuman rencana program infrastruktur baru. Dari sektor finansial, the Fed mengumumkan pembatasan dividen pada bank-bank besar akan berakhir pada 30 Juni 2021
Pasar komoditas terpantau bergerak menguat. Pada Jumat (25/6) lalu, harga minyak WTI naik +0,96% ke level USD 73,9/Bbl, Brent bergerak naik (+0,7% ke level USD 76,1/Bbl), batubara menguat +2,7% ke level USD 131/Ton, nikel +0,55% ke level USD 18.525/Ton, CPO +2,6% ke level MYR 3.702/ton. Harga emas terpantau menguat (+0,3% ke level USD 1.781/troy ounce).
Pagi ini pasar regional dibuka melemah, dengan Kospi -0,05% dan Nikkei -0,03%. (OL-13)
Baca Juga: Penurunan Pungutan Tarif Ekspor CPO Disambut Baik Pengusaha
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (25/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
Kadinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan beberapa hari ini kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati memandang belum saatnya menerapkan kebijakan Covid-19 berbayar.
Kampanyekan kembali pemakaian masker dan vaksin booster Covid-19 merupakan salah satu upaya pencegahan yang harus dilakukan masyarakat Indonesia.
Derajat kekebalan masyarakat yang mendapatkan vaksinasi ataupun yang pernah terkena covid-19 sebelumnya dan mendapatkan vaksinasi sudah mulai menurun.
Potensi peningkatan kasus Covid-19 dan pneumonia dapat meluas akibat lonjakan kerumunan dan mobilitas yang tinggi selama liburan.
Kota Tasikmalaya masih nihil kasus covid-19. Tapi upaya preventif mesti dilakukan untuk menekan potensi penyebarannya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved