Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
UNTUK mewujudkan visi Presiden Joko Widodo terkait transformasi ekonomi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mendorong pemanfaatan nikel sebagai bahan baku utama pembuatan baterai mobil listrik.
Saat ini, kebijakan global terhadap green energy menjadi hal yang sedang digalakkan. Penggunaan mobil listrik pun merupakan salah satu wacana yang berkembang di dunia.
"Di Eropa pada 2030, 70% mobil di sana sudah beralih dari fosil ke energi baru terbarukan (EBT). Di Amerika Serikat, Tiongkok, bahkan di negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia juga akan menuju ke situ," papar Bahlil dalam seminar virtual, Kamis (24/6).
Baca juga: Penjualan Mobil Listrik Secara Global Naik 43%
"Kita beruntung bahwa untuk EBT mobil listrik, 50% komponennya ada dalam baterai dan bahan bakunya ternyata lebih besar nikel. Adapun nikel di Indonesia total cadangannya 25% dari total cadangan nikel di dunia," imbuhnya.
Lebih lanjut, Bahlil merinci bahwa bahan baku baterai mobil listrik terdiri dari cobalt, mangan, nikel dan lithium. Dalam hal ini, Indonesia hanya tidak memiliki lithium, namun bahan baku sisanya sudah tersedia. Hal ini menjadi peluang bagi Indonesia untuk menjadi salah satu negara penghasil baterai mobil listrik terbesar dunia.
"Indonesia sudah saatnya menjadi pemain terbesar dunia. Sehingga, dunia mengenal Indonesia tidak hanya Bali dengan pariwisatanya, tapi dunia harus mengenal Indonesia sebagai negara industri yang menghasilkan baterai mobil listrik," pungkas Bahlil.
Pemerintah dikatakannya telah menyusun berbagai langkah komprehensif dengan masterplan dan strategi, untuk mendorong investor datang ke Indonesia. Salah satunya, memberhentikan ekspor nikel ke berbagai negara, yang berlaku sejak 1 Januari 2020.
Baca juga: Indonesia Persiapkan Akselerasi Penggunaan Mobil Listrik
"Saya didemo para pengusaha, karena dulu saya juga usaha di bidang pertambangan. Mulai sekarang kita harus mulai mencintai negara kita. Tidak boleh lagi terlalu banyak mengekspor material bahan baku. Komitmen kita sekarang ialah mendorong terjadinya industri," katanya.
Indonesia juga telah bekerja sama dengan perusahaan Korea Selatan, yakni LG Group, untuk berinvestasi di ranah industri baterai mobil listrik. Nilai investasi tersebut pun tidak main-main, di mana LG Group mengucurkan US$9,8 miliar atau sekitar Rp142 triliun.
Selain LG Group, perusahaan asal Tiongkok, yakni CATL, juga telah menandatangani kerja sama dengan PT Antam Tbk sebesar US$5,2 miliar, untuk industri baterai mobil listrik ini. Pemerintah akan mengawal implementasi pengerjaan industri baterai mobil listrik di Tanah Air.(OL-11)
Hingga Juni 2024, infrastruktur penukaran baterai atau SPBKLU sebanyak 2.200 unit sudah disiapkan PLN dan mitra
Dari total SPK Wuling pada perhelatan GIIAS 2024 yang digelar pada 18-28 Juli lalu, BinguoEV menyumbang 30%, lalu diikuti Air ev series, 26% dan CloudEV 23%.
Hadirnya Ioniq 5 N diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan yang menginginkan pengalaman berkendara yang tak terlupakan dari mobil berperforma tinggi.
Pada 2022 ada 10 ribu mobil hybrid di Tanah Air dan melonjak drastis pada 2023 yang menyentuh angka 55 ribu unit.
Hyundai telah menurunkan asumsi pasar mobil ke level 800 ribu unit. Selain memperkenalkan produk baru, Hyundai juga berkomitmen untuk tidak menaikkan harga produk.
Deretan mobil-mobil BAIC dipamerkan dalam ajang GIIAS 2024 yang berlangsung di BSD, Tangerang Banten.
KOREA Selatan memiliki persoalan pada negara yang cukup serius yaitu mengenai jumlah populasi warganya. Jumlah penduduk Korsel mengalami penyusutan tajam akibat menurunnya angka kelahiran
Kemenperin mengungkapkan bahwa indeks kepercayaan industri (IKI) pada Juli 2024 berada di angka 52,4. Hal tersebut menandakan IKI pada Juli 2024 ini melambat sebesar 0,10 poin
BPP HIPMI Banom Womenpreneur menggelar konferensi pertamanya yang berfokus pada hilirisasi industri sebagai langkah menuju Indonesia Emas
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
Situasi perekonomian dalam negeri masih terancam krisis perlu diperhatikan. Industri dalam negeri saat ini dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, seperti penutupan pabrik
INDONESIA memiliki potensi geotermal terbesar di dunia, diperkirakan mencapai 24 gigawatt (GW). Namun hanya sekitar 10% dari kapasitas yang saat ini dimanfaatkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved