Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Joko Widodo menginstruksikan seluruh jajaran menteri untuk mengakselerasi penerapan ekonomi hijau.
Upaya tersebut harus dilakukan untuk memaksimalkan seluruh potensi di Tanah Air. Sehingga, bisa menekan laju impor dan mengurangi risiko kerusakan lingkungan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif menyebut salah satu cara yang dinilai ampuh untuk masuk ke ekonomi hijau adalah mengembangkan pemakaian energi baru terbarukan (EBT).
"Tadi kami sampaikan kepada Bapak Presiden, dalam upaya pengurangan emisi, Indonesia perlu mendorong sumber EBT sebagai bauran energi nasional," ujar Arifin seusai mengikuti rapat paripurna di Istana Negara, Selasa (20/4).
Baca juga: Pemerintah Dorong Pembangunan Industri Berkelanjutan
Saat ini, lanjut dia, pemanfaatan EBT di Tanah Air baru sebesar 10,5 giga watt (GW) atau hanya 2,5% dari total potensi. Pada 2025, pemerintah menargetkan penggunaan EBT bisa dimaksimalkan hingga 24 ribu GW atau sekitar 28%.
"Untuk mencapai target itu, backbone-nya tentu dari pembangkit listrik tenaga surya. Kita berharap dalam perkembangannya, pembangkit tersebut bisa semakin makin ekonomis," imbuh Arifin.
Hilirisasi batu bara juga masuk ke dalam rancangan kerja yang mendukung ekonomi hijau. Diketahui, Indonesia merupakan salah satu produsen batu bara terbesar di dunia.
Sayangnya, produk tersebut kerap diekspor dalam jumlah besar secara mentah, tanpa menghasilkan nilai tambah. Padahal, batu bara bisa diolah menjadi berbagai produk, seperti metalurgi batu bara, batu bara kokas dan gas, yang ironisnya selama ini masih diimpor.
Baca juga: Potensi Capai 417 GW, Energi Terbarukan Terus Diupayakan
Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro menekankan bahwa pemerintah berupaya mengembangkan bahan bakar solar dengan bauran minyak kelapa sawit hingga 100%.
"Idenya, kita bisa menghasilkan bensin, diesel maupun avtur 100% dari bahan baku kelapa sawit. Saat ini, dengan menggunakan katalis dari ITB, kita sudah uji coba di kilang minyak Pertamina. Harapannya, bisa masuk skala produksi," jelas Bambang.
Kemenristek juga tengah mengembangkan biogas yang memanfaatkan limbah sisa sawit, untuk kemudian digunakan sebagai tenaga pemasok listrik di perkebunan sawit. Hal yang tidak kalah penting ialah pengembangan baterai lithium yang diharapkan menjadi pengganti BBM pada kendaraan bermotor.
"Semua upaya pengembangan EBT ini sejatinya memiliki tujuan yang jelas, yakni mengurangi impor dan menjaga kelestarian lingkungan," tutupnya.(OL-11)
Tidak hanya yang legendaris, sejumlah merek skincare yang terhitung muda juga membuka sistem maklun bagi merek lain.
PLTU Jawa 9 dan 10 menjadi pembangkit listrik pertama di Indonesia yang akan menggunakan amonia dan hidrogen hijau, mendampingi batu bara.
Meskipun telah banyak inisiatif gerakan, masyarakat Muslim di Indonesia secara umum masih banyak yang tidak tahu, tidak setuju semangat Green Islam.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) terus mendorong penyediaan perumahan dan permukiman yang aman, nyaman, dan terjangkau.
PT Cemindo Gemilang, produsen Semen Merah Putih, untuk kedua kali meraih penghargaan kategori Continuing Progress in Climate Actions dari World Cement Association (WCA).
KARYA fesyen yang ramah lingkungan semakin digemari dan memiliki banyak peminat.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meraih penghargaan Anugerah Ekonomi Hijau untuk Infrastruktur Energi Baru Terbarukan (EBT) Ramah Lingkungan pada Selasa (30/7).
Pemprov DKI Jakarta didorong segera mewujudkan percepatan fasilitas pengelolaan sampah.
Minimnya ketersediaan infrastruktur, teknologi dan kebutuhan dana investasi yang relatif lebih besar ketimbang energi fosil, kerap menjadi batu sandungan dalam mengakselerasi EBT
ANGGOTA Badan Legislasi atau Baleg DPR RI Guspardi Gaus membantah adanya jalur khusus untuk menggolkan rancangan undang-undang hingga ke paripurna. Menurutnya DPR tetap on the track
Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) berpartisipasi dalam memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk meningkatkan pemanfaatan energi baru dan energi terbarukan (EBT) di Indonesia.
ANGGOTA Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta pemerintah tidak tergesa-gesa mengambil keputusan mengekspor listrik energi baru terbarukan (EBT) ke Singapura.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved