Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
HINGGA kini, pemerintah telah membuka pendaftaran gelombang ke-14 program Kartu Prakerja. Berdasarkan Survei Evaluasi Manajemen Pelaksana Program Prakerja dilansir bahwa 97% peserta berpendapat pengetahuan yang mereka dapatkan merupakan skill baru yang mereka tidak pernah dapatkan sebelumnya, dan 90% peserta Prakerja berniat melampirkan sertifikat penyelesaian kursus saat mereka melamar pekerjaan.
Selain fakta tersebut, diketahui bahwa pada 2020, program ini telah menambah 47% jumlah wirausaha dari kalangan peserta Prakerja setelah mereka menerima insentif yang diberikan.
Pelatihan-pelatihan yang ditawarkan platform mitra didominasi kategori pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Diantaranya terkait dengan Penjualan dan Pemasaran, Gaya Hidup, Bahasa Asing, Makanan dan Minuman, dan masih banyak lagi.
CEO Pintaria, Novistiar Rustandi mengatakan, dalam platformnya, peserta Prakerja banyak memilih jenis kursus yang bisa langsung bisa dipraktikkan.
Adapun beberapa jenis kursus yang paling favorit di kalangan peserta kartu Prakerja di platform Pintaria antara lain Memulai Bisnis Kreatif Kaos Tie Dye (G-Trust), Memulai Bisnis Digital dari Awal (Cyber Edu Inkor), Membuat dan Menjual Masker Kain Melawan Virus Corona (Skill Academy), Bahasa Inggris Dasar untuk Resepsionis (Cakap), Cara Mudah Membuat Banana Choco Roll (Baking World).
Baca juga : Kementan Fasilitasi Pemasaran UMKM Pangan Lokal
“Kami melihat tingginya antusiasme peserta Prakerja didasarkan pada kebutuhan untuk meningkatkan kualitas diri dalam pekerjaan, berwirausaha dan ekonomi digital kreatif,” ujarnya.
Efektifitas pembelajaran di Pintaria bisa dilihat juga dari completion rate atau tingkat penyelesaian kursus. Mengacu pada pernyataan pemerintah yang menyatakan bahwa 5.3 juta orang dari 6.1 juta peserta yang sudah menerima insentif, hal itu setara dengan 86.6% tingkat penyelesaian kursus. Di Pintaria, angka tingkat penyelesaian bisa mencapai 91%.
“Di Pintaria, kami mendapatkan 91% completion rate atau tingkat penyelesaian, yang berarti melebihi standar rata-rata completion rate keseluruhan peserta. Hal ini menunjukkan bahwa kursus yang ditawarkan Pintaria mampu memuaskan dan bermanfaat untuk para peserta,” tutur Novistiar.
Pintaria sebagai mitra platform resmi Prakerja bekerja sama dengan lembaga pelatihan terkurasi yang berkualitas dan terpercaya dalam menyelenggarakan kursus-kursus berkualitas dan bersertifikat, dengan keunggulan kursus yang cepat, mudah dipahami, dan bermanfaat. (RO/OL-7)
Di 2020, karyawan pada usaha ini sebanyak 30 orang. Empat tahun kemudian usahanya meningkat menjadi 100 karyawan yang bekerja sebagai pemotong kain, penjahit, dan petugas di bagian penjualan.
Dimas Eka Prasetya,21, seorang mahasiswa di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Tengah, berjualan es ketan hitam tobrut (toping brutal), di sela waktu luang kuliahnya.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong perguruan tinggi untuk bisa mencetak lulusan wirausahawan muda
Universitas Trilogi kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak teknososiopreneur muda yang berdaya saing global melalui Bootcamp Trilogi Got Business Founder 2024
DUKUNGAN pengembangan kewirausahaan nasional harus mampu direalisasikan dalam langkah nyata. Ini untuk mendorong peningkatan rasio kewirausahaan yang dapat menopang Indonesia.
Diplomat Success Challenge (DSC) kembali hadir dengan komitmen yang semakin kuat sebagai ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Sektor pariwisata halal menawarkan peluang besar yang perlu dimanfaatkan secara optimal melalui perencanaan yang matang, guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia.
Pameran AKI Magelang 2024 diikuti 38 jenama (9 kriya, 8 fesyen, 11 kuliner, 6 apps dan gim, 2 musik dan 2 film) yang berasal dari daerah di sekitar Magelang dan Jawa Tengah.
Berbagai kajian menyimpulkan peran industri kreatif cukup vital sebagai sumber pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan efeknya pada perekonomian negara.
Sektor industri kreatif fesyen telah berhasil menciptakan 17% dari total 25 juta lapangan kerja yang disumbangkan oleh sektor ekonomi kreatif.
Banyak tantangan yang harus dihadapi dalam upaya meningkatkan kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Persoalan kemiskinan di Indonesia bisa diatasi dengan dengan cara pemberdayaan ekonomi masyarakat, bukan pemberian bantuan sosial (bansos) secara masif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved