Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEKAYAAN Chief Executive Officer (CEO) Tesla Elon Musk turun sebanyak US$27 miliar atau sekitar Rp387 triliun pada Minggu (7/3), karena saham teknologi itu dilaporkan terpukul. Saham Tesla (TSLA) turun 11,5% pada minggu kemarin, Musk memiliki hampir 18% saham perusahaan produsen mobil listrik itu, yang menanggung sebagian besar beban penjualan tersebut.
Kekayaan Elon Musk ambles US$ 27 miliar, menurut Indeks Miliarder Bloomberg. Penurunan nilai bersihnya diperikirakan sama dengan seluruh kekayaan yang dipegang oleh pendiri perusahaan elektronik asal Inggris Dyson, James Dyson, yang didapuk jadi orang terkaya ke-52 di dunia, menurut Bloomberg.
CEO Musk dan Amazon (AMZN) Jeff Bezos telah bertukar tempat di atas daftar orang terkaya Bloomberg di dunia sejak Januari lalu. Elon Musk disebut berada di posisi kedua orang terkaya versi Bloomberg, dengan total kekayaan US$157 miliar, dibandingkan dengan kekayaan bersih Bezos sebesar US$177 miliar.
baca juga: IHSG Awali Perdagangan Pekan Ini di Zona Hijau
Elon Musk juga dilaporkan memiliki kekayaan lebih US$21 miliar dari pendiri Microsoft (MSFT) Bill Gates, yang tetap menjadi orang terkaya ketiga di planet ini. Saham Tesla naik 743% pada tahun 2020, mendorongnya ke posisi lima dalam daftar perusahaan paling berharga di pasar saham. Setelah kehilangan 15% tahun ini, saham Tesla jatuh ke posisi 7, di belakang Facebook (FB) dan Berkshire Hathaway (BRKA) tetapi di depan JPMorgan Chase (JPM). (CNN/OL-3)
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved