Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BADAN Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah melakukan teknologi modifikas cuaca (TMC) untuk meredam potensi banjir yang masih mengancam Jabodetabek sepekan ke depan. Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC) BPPT Jon Arifian mengungkapkan hari ini, Minggu (21/2), TMC mulai dilakukan dari landasan udara Halim Pedanakusuma, Jakarta.
"Untuk TMC kali ini rencananya 2 unit pesawat yang akan dikerahkan. Tapi untuk hari ini baru siap 1 unit casa 212," kata Jon kepada Media Indonesia, Minggu (21/2).
TMC dilakukan pada pukul 15.00 WIB sebanyak satu sorti dengan membawa bahan semai sebanyak 800 kg. Adapun, penyemaian dilakukan di awan arah barat laut wilayah Jabodetabek. Jon mengungkapkan, TMC dilakukan dengan koordinasi bersama TNI, BNPB, dan BMKG.
"Kita juga belum tahu kepastian berapa lama TMC akan dilakukan. Biasanya nanti akan ditetukan oleh BNPB atas masukan BMKG dan BNPB. Kami juga belum bisa menyimpulkan keberhasilan dari 1 hari operasi. Masih membutuhkan evaluasi setelah tim selesai melakukan misi," bebernya.
Merujuk hasil TMC redistribusi curah hujan di Jabodetabek 2020, bahwa TMC redistribusi curah hujan mampu mengurangi curah hujan sebesar 21%-47% terhadap curah hujan alamnya.
Baca juga : BNPB Berikan Penanganan Darurat Banjir Jakarta dan Sekitarnya
Jon menjelaskan, metode TMC penyemaian awan untuk redistribusi curah hujan yang disiapkan meliputi metode jumping process dan sistem kompetisi.
Metode jumping process adalah perlakuan penyemaian pada awan-awan di luar wilayah rawan banjir yang pergerakannya mengarah menuju wilayah rawan banjir.
Sedangkan sistem kompetisi adalah menyemai bibit awan yang masih kecil secara masif di daerah rawan banjir. Sehingga awan tersebut tidak sempat berkembang menjadi hujan secara masif atau diupayakan buyar sebelum mencapai wilayah rawan banjir.
Untuk diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai adanya ancaman bencana hidrometeorologi selama beberapa hari ke depan, hingga tanggal 25 Februari 2021. Pasalnya, berdasarkan prediksi BMKG, hujan dengan intensitas lebat dan sangat lebat masih berpotensi mengguyur sebagian besar wilayah Indonesia, ternasuk Jabodetabek.
"Kita harus waspada karena puncak musim penghujan masih berlangsung dari Februari sampai awal Maret. Intensitas hujan masih lebat. Lalu pada tanggal 22 intensitas hujan akan menjadi ringan. Selanjutnya, kita harus waspada pada 23 dan 24 mendatang. Hujan intensitas lebat hingga sangat lebat ini akan merata di seluruh wilayah Indonesia," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. (OL-2)
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di DKI Jakarta berawan pada Selasa (23/7).
Peningkatan kecepatan angin hingga mencapai lebih dari 25 knot terpantau di Laut Banda, Laut Arafuru yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar perairan tersebut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan cuaca pada 15 Juli 2024 di sebagian wilayah Indonesia akan cerah hingga berawan.
Prakiraan cuaca BMKG Sabtu 15 Juni 2024
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi angin permukaan di Indonesia esok hari, Minggu (9/6), beberapa wilayah diprediksi akan mengalami angin kencang.
HUJAN ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi sepanjang akhir pekan ini di puluhan daerah kawasan pegunungan dan dataran tinggi di Jawa Tengah (Jateng).
Asuransi Raksa telah melakukan strategi yang sesuai dengan kemajuan teknologi.
Google Maps dan Waze, dua aplikasi navigasi populer, baru-baru ini mengumumkan sejumlah fitur baru.
Bagi pecinta fotografi mobile, memiliki smartphone dengan kualitas kamera setara iPhone 15 adalah impian. Namun, harga yang tinggi seringkali menjadi penghalang.
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Rata-rata pengusaha travel disebutkan setuju dengan digitalisasi. Sebab, transaksi digital bisa lebih praktis digunakan, hingga mencegah terjadinya penipuan.
Realme kembali meluncurkan produk terbarunya, Realme 13, yang menawarkan sejumlah fitur canggih dengan harga terjangkau, yaitu sekitar Rp2 jutaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved