Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) perdagangan Senin (8/2) dibuka pada level 6.193,51 (+0,68%) dari penutupan pekan lalu pada level 6.151,73.
"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat dan ditradingkan pada level 6.069 – 6.269," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Senin (8/2).
Perlambatan pada perekonomian di kuartal IV-2020 sebesar -0,42% berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di sepanjang tahun 2020 yang terkontraksi sebesar -2,07% dan -2,19% YoY. Penurunan aktivitas dan produktivitas selama tahun 2020 menjadi tekanan pada kinerja emiten. Indonesia kembali mengalami kontraksi setelah lebih dari 24 tahun sejak perlambatan ekonomi terbesar pada tahun 1997 –1998.
Berdasarkan data dari BPS, kontraksi pertumbuhan terdalam terjadi pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan yang mengalami penurunan sebesar -15,04%.
Sementara itu dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa terkontraksi terdalam sebesar -7,7%. Impor barang dan jasa yang merupakan faktor pengurang, terkontraksi sebesar -14,71%. Alhasil penurunan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2020 sebesar -2,07%. Penurunan ini juga dialami oleh Singapura -5,8%, Filipina -9,5%, Amerika -3,5% dan Eropa -6,4%.
Pelaku pasar cukup mengapresiasi kinerja fundamental Indonesia yang dinilai cukup kuat dibandingkan negara lain. Penguatan IHSG setelah rilis data tersebut menjadi gambaran dimana pelaku pasar dapat mentoleransi dan lebih melihat prospek pemulihan dari ekonomi di tahun 2021. Namun pelaku pasar juga akan mempertimbangkan dampak dari pengetatan aktivitas pada kuartal I-2021 ini, yang dapat menjadi tekanan pada pemulihan ekonomi di kuartal I-2021.
"Jika mengacu pada data historis, kuartal I-2020 masih memiliki pertumbuhan sebesar 2,97%, sehingga kami melihat untuk pertumbuhan mendekati 0% di kuartal I 2021 sudah cukup baik," kata Nico.
baca juga: Ekspor Jatim Terkendala Kelangkaan Kontainer
Terlebih saat ini sektor manufaktur diharapkan mampu bertahan pada fase ekspansi, sehingga hal tersebut diharapkan menjadi trigger terhadap membaiknya fundamental dari dalam negeri.
"Pelaku pasar dan investor tampaknya mulai menerima situasi dan kondisi tahun 2020 silam, dan akan mulai kembali fokus kepada langkah-langkah pemerintah tahun 2021, untuk mendorong fase pemulihan agar dapat terjadi lebih cepat lagi," kata Nico. (OL-3)
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (25/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali membanggakan neraca perdagangan nasional yang terus menunjukkan tren positif. Surplus selama 48 bulan menurutnya patut diapresiasi.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) ditutup menguat dipengaruhi oleh penurunan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS) April 2024.
Surplus akan sehat jika faktor pendorongnya dari peningkatan ekspor. Sekarang, ekspor kita justru turun dan bisa surplus karena impor turun lebih tajam.
Neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus selama 48 bulan atau 4 tahun beruntun sejak Mei 2020.
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam kondisi yang baik karena terus menerus di kisaran 5% dalam beberapa tahun terakhir.
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (15/5) dibuka menguat menjelang rilis data neraca perdagangan domestik April 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved