Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMERINTAH memastikan ketersediaan pangan cukup selama pandemi COVID-19 melalui sejumlah strategi dan refocusing anggaran dan kegiatan terutama di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan).
“Pandemi COVID-19 berdampak terhadap sektor pertanian termasuk dari sisi terganggunya produksi pertanian akibat pembatasan pergerakan orang atau tenaga kerja,” kata Koordinator Substansi Evaluasi dan Pelaporan Biro Perencanaan, Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian Dr. Ir. Budi Waryanto, M.Si dalam acara webinar series bertajuk Mengapa Perlu Vaksinasi COVID-19 untuk Sektor Pertanian, Selasa (2/2).
Ia juga mengatakan, pandemi telah mengganggu distribusi pangan akibat penerapan PSBB dan penutupan wilayah secara terbatas. Itu belum termasuk daya beli masyarakat yang menurun dan banyaknya terjadi pemutusan hubungan kerja.
“Kami menerapkan sejumlah strategi di antaranya memastikan ketersediaan bahan pangan pokok utamanya beras dan jagung. Selain itu melakukan percepatan ekspor komoditas strategis dalam mendukung keberlanjutan ekonomi,” katanya.
Tidak kalah penting pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada petani dan petugas terkait penanganan atau pencegahan COVID-19 serta pengembangan pasar tani di provinsi.
Di sisi lain, pihaknya juga berupaya untuk menyediakan jaring pengaman sosial (Social Safety Net) dalam bentuk padat karya dan fasilitas penyediaan pangan murah. “Kami memberikan dukungan terhadap UMKM dan usaha ekonomi informal di sektor pertanian,” katanya.
Dan untuk memastikan ketersediaan pangan terjaga, kata dia, dilakukan program penungkatan produksi pangan, dengan memberikan stimulus di antaranya relaksasi KUR sektor pertanian, dan mempercepat bantuan sarana dan prasarana pertanian.
Ada pula bantuan subsidi pengangkutan pangan dari daerah surplus ke daerah defisit, sehingga pasokan pangan dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
Kemudian menggerakkan Pasar Mitra Tani yang ada di seluruh provinsi dan bekerja sama dengan penyedia jasa distribusi (Gojek, Grab) untuk memudahkan masyarakat mendapat bahan pangan di tengah imbauan pemerintah untuk tetap di rumah.
“Optimalisasi pekarangan dan lahan juga dilakukan melalui kegiatan Pertanian Keluarga dan Pekarangan Pangan Lestari (P2L),” katanya.
Dalam rangka bulan K3 Nasional tahun 2021, pihaknya bersama Kementerian Kesehatan, Komnas KIPI serta MUI menggelar webinar nasional bertajuk “Mengapa Perlu Vaksinasi COVID -19?” dengan harapan "Semangat Bulan K3 Kita Sukseskan Vaksinasi COVID-19". Rangkaian acara digelar mulai 22 Januari hingga 11 Februari 2021 yang melibatkan berbagai sektor. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Peta Jalan Pengelolaan Lahan Basah Untuk Kurangi Emisi Disusun
Kurang dari sepeken menjelang peringatan Tahun Baru Islam, Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan pemantauan pasokan pangan di sejumlah titik pasar tradisional dan ritel modern.
PERUSAHAAN Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah (Kanwil) Sulawesi Tengah (Sulteng), mengimpor 9.800 ton beras dari Vietnam dan Myanmar.
Satgas Pangan Polri menyarankan agar pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tingkatkan pasar murah dalam menjaga stabilisasi harga jelang Idul Fitri.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, memastikan ketersediaan beras dalam negeri aman, dengan adanya masa panen raya padi yang berlangsung dari Maret hingga April 2024.
Kebutuhan yang mendesak bagi masyarakat Sudan yang terdampak konflik adalah bantuan kesehatan.
DPRD DKI Jakarta mendorong Pemprov mengingatkan stok pangan harus diikuti keterjangkauan harga bagi masyarakat.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved