Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ADA beberapa simpang siur kabar dan hoaks yang beredar terkait Bank Indonesia (BI) akan mencetak uang kartal sebanyak Rp100 triliun-Rp300 triliun. BI dikatakan akan melakukan pencetakan uang dalam rangka membantu darurat keuangan yang dialami negara saat ini.
"Saya menegaskan kalau berita ini hoaks karena tidak didukung oleh data, fakta, dan informasi yang benar, serta tidak didukung logika yang rasional. Kabar yang beredar tersebut juga tidak ada sumber informasi yang kredibel," kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono, Rabu (27/1).
Tugas BI dalam mencetak uang dilakukan di bawah amanat UU dengan berbagai pertimbangan seperti kebutuhan likuiditas perekonomian dan mengganti uang lusuh. Jadi tidak bisa dilakukan tanpa perhitungan karena akan membahayakan perekonomian.
Selain itu, beredar kabar yang menginformasikan bahwa BI di-lockdown oleh BIS (Bank For International Settlements) yang berpusat di Basel, Swiss. Dari berita tersebut, penyebabnya uang yang dicetak BI (Rp680 triliun) tidak mendapatkan izin edar dari BIS.
Konsekuensinya, BI tidak dapat melakukan transaksi keuangan internasional. Ini akan berujung pemutusan hubungan perdagangan dengan RI sehingga akhirnya ekonomi nasional akan lumpuh.
"Lagi-lagi saya sampaikan kalau ini hoaks, tidak kredibel, menyesatkan, dan bertujuan membuat keresahan di masyarakat. BIS tidak memiliki tugas terkait dengan pengedaran uang di bank sentral dan/atau otoritas moneter negara anggotanya. Mencetak dan mengedarkan uang itu adalah wewenang masing-masing negara dan tidak perlu meminta izin BIS," jelas Erwin.
BI memiliki hubungan yang baik dan senantiasa berkomunikasi dengan BIS. Jadi BIS tidak pernah melakukan freezing transaksi dengan BI. BIS dan BI sangat menghargai hubungan baik yang terjalin antara BIS dengan BI.
"Di tengah upaya kita bersama-sama mendukung pemulihan ekonomi nasional saat ini. Marilah kita sama-sama menjaga kepercayaan, optimisme, saling sinergi, dan tidak mudah menerima serta menyebarkan informasi-informasi yang tidak tepat, bernada menghasut, dan memancing keresahan," jelas Erwin. (OL-14)
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
Bank Indonesia bakal meluncurkan fitur baru dalam kartu kredit Indonesia segmen pemerintah. Fitur tersebut ialah online payment virtual card tokenization sebagai pengembangan teranyar.
BI juga terus meningkatkan sosialisasi transaksi digital berbasis QRIS kepada berbagai lapisan masyarakat untuk mendukung pemulihan ekonomi.
DEPUTI Gubernur Bank Indonesia, Aida S Budiman mengukuhkan Rony Hartawan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah di Palu, Rabu (24/7).
Penurunan suku bunga bisa mulai September dan Desember atau November.
Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengapresiasi langkah BI dalam mempertahankan suku bunga tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved