Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) berkomitmen untuk terus meningkatkan pemanfaatan gas bumi guna mewujudkan kemandirian energi nasional.
Salah satu strategi yang dijalankan ialah dengan menyentuh masyarakat secara langsung melalui program pemenuhan layanan gas bumi terintegrasi.
"Program ini akan mempermudah kehidupan masyarakat modern melalui program pengembangan jaringan gas untuk pelanggan rumah tangga," ujar Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama melalui keterangan resmi, Jumat (15/1).
Perseroan menargetkan membangun 170 ribu sambungan rumah tangga (SRT) dengan estimasi volume gas sekitar 10 BBTUD pada 2021.
Hingga 2026, PGN memproyeksikan jumlah SRT yang terbangun akan mencapai 5,1 juga unit.
Baca juga : PGN Terus Sempurnakan Infrastruktur Gas Bumi Nasional
“Untuk mendukung terwujudnya target itu, kami tengah mempersiapkan program baru PGN di sektor rumah tangga melalui penyediaan gas bumi dgn integrasi teknologi pipa, nonpipa, dan teknologi fiber optic pengamanan jaringan gas untuk dioptimalisasi sebagai layanan di cluster perumahan,” tambah Rachmat.
Adapun, bagi masyarakat yang kini belum terjangkau infrastruktur pipa gas, perseroan berupaya memberikan layanan gas bumi melalui penyediaan energi alternatif.
Rachmat mengungkapkan strategi tersebut merupakan satu dari tujuh program unggulan atau Sapta PGN yang akan dijalankan hingga 2026 mendatang.
“Pelaksanaan program Sapta PGN mengedepankan pengelolaan infrastruktur gas bumi secara terintegrasi dalam proses bisnis hilir gas bumi mulai dari pengadaan pasokan gas bumi dari berbagai sumber. Kemudian gas bumi disalurkan kepada seluruh segmen pengguna akhir rumah tangga, pelanggan kecil, transporasi (SPBG), pelanggan kecil, komersial, industri dan pembangkit listrik,” jelas Rachmat. (OL-7)
PT Medco Energi Internasional MedcoEnergi terus melakukan inisiatif pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK). Salah satu inisiatif tersebut adalah mengonversi pasokan listrik.
Penduduk Indonesia diperkirakan kehilangan 2,5 tahun dari Usia Harapan Hidup (UHH) akibat polusi udara saat ini.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan pemerintah akan menggandeng pihak swasta untuk mengembangkan jaringan gas dalam kota.
Meski masih tetap membeli elpiji 3 kg untuk memasak sewaktu-waktu, tetapi dia sudah sangat berhemat.
Kelangkaan pasokan liquefied petroleum gas (LPG) tabung 3kg disebabkan karena kebijakan distribusi yang tidak berjalan dengan baik,
DPR minta Pertamina dan pemerintah daerah untuk terus mengawasi distribusi LPG 3 kilogram ini, dimana banyak masyarakat miskin yang kesulitan mendapatkan haknya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved