Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Serapan Anggaran PEN untuk UMKM dan Sosial Hampir 100%

Insi Nantika Jelita
17/12/2020 15:12
Serapan Anggaran PEN untuk UMKM dan Sosial Hampir 100%
Perajin memproduksi kursi berbahan rotan di wilayah Jakarta.(Antara/Aprillio Akbar)

SATUAN Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (Satgas PEN) menyatakan realisasi anggaran pemulihan di sektor sosial dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) hampir 100%.

Hingga 14 Desember 2020, realisasi anggaran PEN mencapai Rp481,61 triliun atau 69,3% dari pagu anggaran Rp695,2 Triliun. Pada kuartal IV 2020, realisasi PEN sudah mencapai sebesar Rp163,13 triliun.

“Sektor sosial dan sektor UMKM pencapaiannya hampir selesai. Kemudian yang jadi prioritas berikutnya di akhir tahun adalah sektor pembiayaan korporasi," ujar Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan resmi, Kamis (17/12).

Baca juga: Menkeu: Belanja Daerah untuk Program PEN Sangat Lamban

Satgas PEN mencatat sektor perlindungan sosial sudah terealisasi Rp217,16 triliun per 14 Desember 2020. Itu sekitar 94,15% dari pagu anggaran Rp230,66 triliun. Adapun sektor UMKM sudah terealisasi Rp106,25 triliun, atau 91,73% dari pagu anggaran Rp115,82 triliun.

Untuk program PEN pada sektor kementerian atau lembaga (K/L) sudah terealisasi Rp55,68 triliun. Capaian itu sekitar 78,75% dari pagu anggaran sebesar Rp70,70 triliun.

Sementara itu, sektor lain dengan realisasi anggaran PEN di bawah 50% ialah sektor pembiayaan korporasi baru yang baru terserap Rp8,15 triliun. Itu sekitar 13,31% dari pagu anggaran Rp 61,22 triliun.

Baca juga: Bank Dunia: Ekonomi RI Pascapandemi tidak akan Seperti Dulu

Untuk sektor kesehatan, Satgas PEN menyebut baru terealisasi Rp46,68 triliun, atau 48,54% dari pagu anggaran Rp96,17 triliun. Terakhir, sektor insentif usaha sudah terealisasi Rp47,69 triliun, atau 39,54% dari pagu anggaran Rp120,61 triliun.

"Kita cukup yakin bahwa akan ada dana besar yang terealisasi. Seperti Sovereign Wealth Fund (SWF) sekitar Rp15 triliun. Juga dana pinjaman korporasi dan penyertaan modal negara (PMN), yang akan cair akhir tahun ini," pungkas Budi.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya