Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PERGERAKAN Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (17/11) masih positif dan betah di zona hijau.
Berdasarkan pantauan pada pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,17% atau 9,33 poin ke level 5.539,27.
Kenaikan ini merupakan lanjutan dari penutupan perdagangan sebelumnya, di mana IHSG ditutup naik 0,64% atau 35,07 poin ke level 5.529,94.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG hari ini memang semakin menguat di atas resistance setelah menggagalkan sinyal koreksi jangka pendek.
Meskipun demikian, secara teknikal IHSG cenderung memiliki stigma negatif dari indikator stochastic yang telah jenuh beli dan signal divergence negatif indikator MACD pada area overvalue.
"Sehingga penguatan IHSG pada perdagangan selanjutnya akan lebih tertahan dengan support resistance 5.490-5.560," ungkapnya, Rabu (17/11).
Senada, Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama menambahkan, berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan overbought atau jenuh beli.
"Di sisi lain, terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG," ujar Nafan.
Berdasarkan rasio fibonacci, lanjut Nafan, support maupun resistance pada perdagangan hari ini akan berada pada level 5.427,63 hingga 5.562,47.
Pada perdagangan hari ini, terdapat 165 saham menguat, 101 saham melemah dan 153 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp1,07 triliun dari 1,2 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 naik 2,65 poin atau 0,30% ke 884,46, indeks JII naik 3,64 poin atau 0,61% ke 597,33 dan indeks IDX30 1,65 poin atau 0,35% ke 481,35.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) naik Rp12 atau 6,32% ke Rp202, saham Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) naik Rp45 atau 6,25% ke Rp765 dan saham PT Timah Tbk (TINS) naik Rp65 atau 6,10% ke Rp1.130.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT MNC Investama Tbk (BHIT) turun Rp4 atau 5,13% ke Rp74, saham PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) turun Rp5 atau 2,50% ke Rp195 dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) turun Rp20 atau 2,20% ke Rp890. (Des)
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (25/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved