Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDONESIA bersama dua negara produsen karet alam lainnya berkolaborasi meningkatkan konsumsi karet alam domestik yang terpukul akibat pandemi covid-19.
"Kami akan terus berupaya memperjuangkan sektor karet alam demi jutaan petani yang menggantungkan hidupnya pada komoditas ini," jelas Pelaksana harian (Plh) Direktur Perundingan APEC dan Organisasi Internasional Kementerian Perdagangan, Antonius Yudi Triantoro dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (24/9).
Pandemi covid-19, ungkap Antonius, memunculkan beragam kebijakan, seperti pembatasan keluar-masuk barang, penundaan pembelian karet, hingga karantina wilayah atau lockdown.
Oleh karenanya, lewat kerja sama dengan Thailand dan Malaysia, Antonius menuturkan, bisa menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan karet alam di pasar global. Termasuk memastikan konsumsi karet alam domestik yang signifikan agar pengurangan ekspor akibat pandemi dapat digantikan dengan penggunaan karet di dalam negeri.
Antonius mengatakan, situasi pasar dunia yang kurang menguntungkan dengan adanya pandemi perlu disikapi lebih baik. Walaupun terjadi penurunan produksi akibat pandemi, konsumsi dunia juga ikut menurun sehingga menyebabkan harga masih terus tertekan.
“Kami berupaya memperjuangkan sektor karet alam demi jutaan petani yang menggantungkan hidupnya pada komoditas ini. Banyak peluang yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan konsumsi karet alam," kata Antonius.
Peluang tersebut misalnya, seperti penggunaan karet sebagai campuran aspal, maupun produk barang jadi karet yang permintaannya meningkat akibat pandemi covid-19 seperti sarung tangan karet dan karet perisai radiasi.
Tidak hanya itu, saat ini ketiga negara bekerja sama dengan lembaga penelitian di masing-masing negara untuk melakukan penelitian dan pengembangan produk berbasis karet alam lainnya.
Di sisi lain, untuk mewujudkan karet alam berkelanjutan yang memerhatikan tiga aspek utama yakni ekonomi, sosial, dan lingkungan; ITRC sepakat membentuk komite Sustainable Natural Rubber (SNR). Komite ini diharapkan dapat merumuskan pedoman karet alam berkelanjutan yang dapat meningkatkan posisi tawar yang lebih baik bagi petani dan mendorong perbaikan harga.
Ia menjelaskan, Karet Alam Indonesia Karet alam merupakan komoditas ekspor pertanian kedua terbesar Indonesia. Pada 2019, total ekspor karet alam Indonesia tercatat sebanyak 2,58 juta ton dengan nilai US$3,65 miliar. Persentase ekspor tersebut meliputi 79% dari produksi karet alam, sedangkan 21% dikonsumsi pasar domestik.
Sebagai penghasil kedua terbesar karet alam di dunia, pada 2019 Indonesia memproduksi 3,30 juta ton dari lahan perkebunan karet seluas 3,68 juta hektare. Sebanyak 85% lahan perkebunan dimiliki dan dibudidayakan oleh 2,2 juta petani karet. (E-3)
Pemerintah bakal memperluas peran BPDPKS. Ke depan, lembaga itu tidak hanya mengurusi dana sawit saja, tetapi juga produk perkebunan lain seperti kelapa, kakao, dan karet.
PTPN melakukan pengiriman perdana karet alam berkelanjutan yang telah melalui proses due diligence sesuai aturan bebas deforestasi Uni Eropa.
Materi mengenai contoh benda elastis ini biasanya akan muncul pada tingkat Sekolah Dasar (SD).
KEBERADAAN Bunga Bangkai atau Amorphophallus Titanum yang tumbuh di kebun karet milik Erizal yang merupakan salah seorang warga Jorong Kampung Baru, Nagari Buo, Kecamatan Lintau Buo
Pameran PRI edisi ke-34 itu akan fokus pada peran industri plastik dan karet dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi sektor manufaktur
Dari hasil pertemuan ITRC ini disampaikan, Komite juga menyepakati perlunya penetapan harga minimum karet alam pada kisaran USD2/kg-USD2,5/kg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved