Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Wall Street Dibuka Menguat Jelang Pengumuman Bank Sentral AS

Antara
17/9/2020 05:58
Wall Street Dibuka Menguat Jelang Pengumuman Bank Sentral AS
Suasana di ruang bursa saham New York, Wall Street New York, AS.(AFP/Bryan R. Smith )

SAHAM-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat (AS) dibuka lebih tinggi pada perdagangan hari Rabu (16/9)pagi waktu setempat, seiring investor menunggu pengumuman penting terkait kebijakan moneter dari bank sentral AS, Federal Reserve (Fed). Tak lama setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average
meningkat 82,65 poin atau 0,30 persen menjadi 28.078,25.
  
Indeks SP 500 bertambah 8,91 poin, atau 0,26 persen menjadi 3.410,11 dan Indeks Komposit Nasdaq naik 10,12 poin atau 0,09 persen menjadi 11200,45. Sepuluh dari 11 sektor utama Indeks S&P 500 diperdagangkan lebih tinggi, dengan sektor real estate naik 0,8 persen, melampaui sisanya. Sedangkan sektor utilitas merosot 0,3 persen, menjadi kelompok dengan kinerja terburuk.

baca juga: 143 Perusahaan Asing Incar Indonesia 

Federal Reserve dijadwalkan merilis pernyataan kebijakan dan perkiraan triwulanan terbaru ekonomi AS pada Rabu sore waktu setempat, setelah menutup pertemuan dua hari.
Investor sedang menunggu kepastian dari Federal Reserve terkait kebijakan moneter akan tetap akomodatif pada masa mendatang. Departemen Perdagangan melaporkan penjualan ritel AS mencapai 537,5 miliar dolar AS pada Agustus, meningkat 0,6 persen dari bulan sebelumnya. Angka tersebut di bawah konsensus pasar. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya