Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FOTO : PT Pos Indonesia (Persero) menawarkan layanan kiriman mudah melalui aplikasi QPOSinAja. Layanan ini menyediakan fitur online booking untuk pengiriman barang cukup dari rumah saja.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PT Pos Indonesia (persero) terus melakukan inovasi digital untuk meningkatkan layanan kurir di Indonesia. Berbagai terobosan layanan terus diciptakan, agar transaksi kiriman lebih mudah, fleksibel, cepat, dan bisa dilakukan di mana saja.
Terobosan digitalisasi layanan kiriman hampir dilakukan Pos Indonesia di semua lini. Mulai dari akses layanan, collecting, processing, delivery, hingga sistem pembayaran yang semua dilakukan secara digital.
Menurut Vice President Marketing PT Pos Indonesia (Persero) Tata Sugiarta, digitalisasi Pos Indonesia adalah sebuah keniscayaan. Hampir semua masyarakat telah menggunakan gadget sebagai penopang aktivitasnya.
Data terbaru, dari 272,1 juta penduduk Indonesia, pengguna internet mencapai 175,4 juta jiwa dengan jumlah smartphone yang terkoneksi mencapai 338,2 juta unit.
"Mau tidak mau, Pos Indonesia harus mengikuti perkembangan zaman. Ketika semua orang sekarang mengandalkan gadget untuk menopang aktivitasnya, berarti kami harus terjun ke sana. Artinya, semua harus terdigitalisasi dengan baik," jelas Tata.
Menurut dia, proses digitalisasi telah dilakukan Pos Indonesia untuk layanan kurir dari pengirim hingga barang sampai ke tujuan atau penerima. Meliputi proses Collecting, Processing, Transporting, dan Delivery (CPTD).
Proses pertama adalah collecting yang saat ini juga telah dilakukan Pos Indonesia secara digital. Masyarakat tinggal mengakses aplikasi QPOSinAja untuk memproses barang yang akan dikirim. Aplikasi ini dapat di-download di Playstore atau diakses melalui website Pos Indonesia.
"Dulu kalau orang mau mengirim barang harus datang ke Kantor Pos, tapi sekarang pakai QPOSinAja tinggal lakukan prosesnya di rumah, nanti barang akan diambil oleh O-Ranger. Jadi ini juga cara kami mendukung aktivitas di rumah aja akibat pandemi, di mana aktivitas pengiriman barang tetap bisa dilakukan," beber dia.
Aplikasi yang dibidik untuk digunakan para seller ini, memungkinkan proses pendataan barang dilakukan sendiri di rumah atau online booking. Bila proses entri data barang selesai, pengguna tinggal melakukan printing pink label yang berisi barcode.
Setelah semua tahapan pelabelan selesai, barang kemudian akan dijemput oleh O-Ranger Pos Indonesia. SDM O-Ranger ini cukup memadai, sejalan banyaknya kantor cabang dan ekspansi Agen Pos yang saat ini sedang digencarkan BUMN ini.
O-Ranger, kata dia, nantinya tinggal melakukan scan barcode, menandakan kiriman telah masuk sistem processing Pos Indonesia. Pada tahap ini, juga akan dilakukan penagihan pembayaran. Pembayaran bisa menggunakan uang cash, e-wallet seperti Ovo dan Gopay, serta menggunakan Pos Giro Mobile (PGM).
Setelah proses collecting dan processing selesai dilakukan, barang kemudian akan dibawa oleh O-Ranger untuk dilakukan proses transporting. Pada tahap ini, proses pengiriman juga dilakukan secara digital, menggunakan barcode. Sehingga proses tracking mudah dilakukan untuk mengontrol keberadaan barang.
Terakhir, barang akan masuk pada fase delivery ke penerima. Untuk memudahkan konsumen, mereka bisa menggunakan fasilitas cash on delivery (COD) atau bayar ketika barang datang. Proses pembayaran juga bisa menggunakan uang cash, e-wallet, atau PGM.
Menurut Tata, semua proses itu bisa diakses konsumen secara digital. Mereka juga bisa memilih layanan kiriman yang telah disediakan Pos. Baik kiriman reguler, Kilat Khusus, atau layanan terbaru Q9. Sebuah layanan pesan antar secara real time. (OL-09)
Penyesuaian tarif ongkos kirim ini sebagai bagian dari upaya mendukung pertumbuhan UMKM dan online seller di Pulau Jawa.
Bagi pelancong yang gemar berbelanja untuk dipakai sendiri, pembatasan barang bawaan yang dibeli dari luar negeri juga cukup menyusahkan.
Dalam periode 1 Maret hingga 31 Mei 2024, pelanggan berkesempatan memenangkan paket tour ke Jepang serta hadiah menarik lainnya saat melakukan pengiriman dengan J&T Express.
Perusahaan jasa ekspedisi atau pengiriman barang Lion Parcel memprediksi bahwa biasanya kebutuhan penampungan barang pengiriman naik menjadi 200 ton per hari selama Ramadan
Istilah social commerce merupakan platform yang dimulai dari unsur sosial dan digunakan untuk mengembangkan basis pengguna sehingga dapat dimonetisasi untuk berjualan.
Integrasi bersama IJP akan memberikan dorongan signifikan terhadap efisiensi pengelolaan pelabuhan dan sistem distribusi di seluruh jaringan Meratus.
Pembentukan BUMN Klaster Logistik adalah langkah strategis untuk menciptakan sinergi yang lebih kuat antar BUMN dalam menyediakan layanan logistik end-to-end.
POS Indonesia atau PosIND bersinergi dengan Koperasi Nusantara (Kopnus) meluncurkan Program Lindungi Pensiunan dengan Digitalisasi Pembayaran Pensiun.
PT Pos Indonesia bakal menggelar pameran dan kompetisi Filateli Internasional di Pos Bloc Jakarta. Acara bertajuk Asian Internasional Stamp Exhibition itu digelar pada 3 hingga 7 Juli 2024.
Kerja sama ini menjadi komitmen Pos Indonesia dengan Shopee dalam menjaga serta meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan.
PT Pos Indonesia (Persero) mendukung perhelatan PLN Mobile Color Run 2024 yang digelar PT PLN (Persero) di Surabaya, Jawa Timur.
Talentlytica menyabet penghargaan Niscala Award untuk kategori Mitra Swasta Terbaik dalam ajang Niscala Award PosIND 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved