Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PRESIDEN Joko Widodo mengaku optimistis pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal ketiga bisa mencatat hasil positif sehingga Indonesia terhindar dari resesi ekonomi. Optimisme itu dilandasi berbagai program bantuan sosial yang sudah dan akan terus berjalan.
Sebagaimana diketahui, sejak tiga bulan lalu, pemerintah telah mulai memberikan bantuan sosial baik berupa sembako, uang tunai, subsidi tarif listrik hingga Kartu Prakerja kepada masyarakat golongan menengah dan bawah.
Baca juga: Literasi Ekonomi dan Keuangan Syariah di Indonesia Masih Rendah
Selain itu, ada pula stimulus ekonomi bagi para pelaku usaha berupa restrukturisasi kredit dan penambahan modal.
Program-program bantuan tersebut melengkapi berbagai kebijakan reguler yang telah lama dijalankan pemerintah seperti Program Keluarga Harapan serta Bantuan Pangan Non-Tunai.
Kedepannya, pemerintah masih memiliki beberapa stimulus bagi masyarakat yang selama ini belum tersentuh bantuan.
"Sebentar lagi kita akan keluarkan Bansos produktif. Ini akan diberikan kepada 13 juta UMKM. Ini adalah bantuan modal kerja darurat sebesar Rp2,4 juta," ujar Jokowi di Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8).
Di samping itu, masih ada juga bantuan bagi 15,7 juta pekerja aktif yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
"Insyaallah seminggu dua minggu ini akan keluar," tuturnya.
Semua bantuan tersebut, lanjut Jokowi, diberikan untuk menjaga daya beli masyarakat terutama yang berada di level menemgah dan bawah.
"Kita harap konsumsi domestik akan naik sehingga pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga akan lebih baik dari kuartal kedua," ucap kepala negara.
Selain mengandalkan stimulus, upaya perbaikan pertumbuhan ekonomi bisa dilakukan dengan mendorong belanja pemerintah daerah.
Baca juga: Doni Primanto Joewono Resmi Dilantik Sebagai Deputi Gubernur BI
Dalam hal ini, Jokowi melihat kinerja pemerintah daerah masih sangat lamban dalam merealisasikan anggaran yang tersedia.
"Saya minta para gubernur, bupati, wali kota, segera realisasikan belanja dari APBD. Secara nasional, saya masih lihat APBD itu masih Rp170 triliun di bank. Artinya penggunaannya perlu dipercepat terutama di kuartal ketiga. Kuncinya ada di Juli, Agustus, September supaya kita tidak masuk dalam kategori resesi ekonomi," tandasnya. (OL-6)
Realisasi investasi seolah hanya klaim sepihak dari pemerintah.
Prabowo Subianto menghadiri acara pertemuan bersama dengan para pimpinan perusahaan-perusahaan besar yang bernaung di bawah Kadin Paris.
KETUA Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah Azrul Tanjung mengakui bahwa pihaknya menerima tawaran untuk mengelola tambang dari pemerintah.
Setiap anak berhak tumbuh dengan kebahagiaan dan mencapai perkembangan yang optimal. Dalam proses ini, peran utama orang tua sangat penting untuk memenuhi kebutuhan anak dengan tepat.
Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf RI, Restog Krisna Kisuma mengatakan F8 dapat memacu ekonomi dan pariwisata di Indonesia.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (22/7) ditutup melemah di tengah pasar tunggu kabinet tim ekonomi pemerintahan baru.
Presiden Joko Widodo menyambut baik rilis Badan Psuat Statistik terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal pertama 2024. Menurutnya, angka 5,11% adalah hasil yang baik.
PRESIDEN Joko Widodo menegaskan pentingnya sinkronisasi dan koordinasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaan program-program pembangunan.
Optimisme juga didasari dari Bank Indonesia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2024 akan meningkat dalam kisaran 4,7%-5,5%.
Data resmi bulanan pada Rabu (13/3) menunjukkan produk domestik bruto tumbuh 0,2% menyusul penurunan tipis 0,1% pada bulan Desember
Inflasi Jepang melambat kurang dari yang diharapkan menjadi dua persen pada Januari. Ini mencapai target bank sentral.
EKONOM Poltak Hotradero mengatakan hampir setengah dari keranjang belanja masyarakat Indonesia adalah makanan dan bahan pangan. Jadi kalau harga bahan pangan naik, mengurangi daya beli
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved