Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Petani Tembakau Cemas Menanti Kebijakan Pabrik Rokok

Tosiani
26/7/2020 15:25
Petani Tembakau Cemas Menanti Kebijakan Pabrik Rokok
Petani tengah merawat tanaman tembakaunya di lahannya di Temanggung, Jawa Tengah.(Antara)

KENDATI sudah memasuki masa panen tembakau untuk petani di wilayah Temanggung Utara, Jawa Tengah sejak pekan lalu, namun petani masih was-was perihal protokol kesehatan yang akan diterapkan pabrik rokok saat melakukan pembelian tembakau.

Kepala Desa Campurejo Agus Setiawan mengatakan, para petani di desanya yang terletak di Gunung Prau masih was-was menunggu kejelasan dari pihak pabrikan terkait hal tersebut. Petani juga kawatir hasil panen tembakau yang kualitasnya bagus terkendala penyerapannya.

Baca Juga: Pabrik Rokok belum Serap Tembakau Super

"Harapan besar kami adalah bagaimana caranya pabrikan mengutamakan menyerap tembakau petani Temanggung dahulu. Untuk teman-teman yang suka mendatangkan daun tembakau dari luar daerah, kalau bisa setelah tembakau lokal ini habis,"ujar Agus, Minggu (26/7), di Temanggung.

Menurut Agus, petani amat bergantung pada komoditas tembakau. Ini menjadi harapan terakhir setelah komoditas pertanian lain seperti bawang dan cabai harganya remuk dan tidak terserap maksimal di pasaran. (OL-13)

Baca Juga: Ekonomi Petani Tembakau di Ujung Tanduk

Baca Juga: Jangan Beralasan Covid, Pabrik Rokok tak Serap Tembakau Petani



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya