Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan pekan ini dengan cukup baik. Berdasarkan pantauan pada pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,59% atau 29,51 poin ke level 5.060,77.
Hasil ini cukup positif jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan pekan lalu, Jumat (10/7) di mana IHSG terkoreksi 0,43% atau 21,54 poin ke level 5.031,26.
Riset Valbury Sekuritas mengungkapkan bahwa penguatan IHSG pada perdagangan hari ini disebabkan oleh beberapa faktor baik dari dalam maupun luar negeri.
"Pertama saham AS pada perdagangan Jumat (10/07) menguat, dan ini menjadi sinyalemen positif bagi saham regional AS. Selain itu, sentimen positif pasar dari obat antivirus Gilead Sciences Inc, yang dipercaya dapat mengobati covid-19 juga menjadi salah satu faktor. Didukung pula dengan Indeks berjangka Wall Street yang menunjukan penguatan," tulis Valbury Sekuritas dilansir dari laman resmi, Senin (13/7).
Baca juga: LPS Harus Berkoordinasi dengan BI dan OJK
Meskipun demikian, Valbury Sekuritas menilai pergerakan IHSG pada hari ini juga akan diikuti oleh sentimen negatif, diantanranya ialah nilai tukar rupiah yang rawan melemah terhadap dolar AS dan meningkatnya jumlah kasus virus korona di dalam negeri dan di negara-negara lainnya di dunia.
Di lain pihak, Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama menilai, pergerakan indeks secara teknikal mengindikasikan adanya koreksi lanjutan, dan berpeluang menuju support terdekat.
Berdasarkan analisisnya, secara teknikal area support IHSG berada di rentang antara 4.975,54 hingga 4.865,27. Sementara, area resistance ada di rentang level antara 5.097,14 hingga 5.172,37. (A-2)
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (25/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved