Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KENAIKAN harga minyak lebih dari 1% pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) dipicu oleh penurunan persediaan minyak mentah AS dari rekor tertinggi dan serangkaian data manufaktur positif. Akan tetapi, lonjakan kasus covid-19 justru membatasi kenaikan tersebut.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman September naik 76 sen atau 1,8% menjadi ditutup pada 42,03 dolar per barel. Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus naik 55 sen atau 1,4% menjadi menetap pada 39,82 dolar AS per barel.
Data Badan Informasi Energi AS (EIA) menyampaikan persediaan minyak mentah AS berkurang lebih besar dari yang diperkirakan, turun 7,2 juta barel pekan lalu, setelah mencapai tertinggi sepanjang masa selama tiga minggu berturut-turut. Para analis memperkirakan penurunan 710.000 barel.
"Impor dari Saudi jatuh hingga mencapai jumlah kecil dan saya pikir penurunan (stok) ini akan menjadi yang pertama dalam serangkaian penurunan," kata analis senior di Price Futures, Phil Flynn, di Chicago.
Sebagian besar penurunan juga dikaitkan dengan kilang-kilang yang meningkatkan produksi mereka setelah mengurangi operasi selama musim semi karena pandemi, sehingga tingkat pemanfaatan kilang naik 0,9 poin persentase menjadi 75,5%, tertinggi sejak awal April.
Peningkatan kegiatan ekonomi global juga mendukung harga minyak. Aktivitas manufaktur AS rebound pada Juni, mencapai level tertinggi dalam lebih dari setahun ketika ekonomi yang lebih luas dibuka kembali.
Baca juga: Perbaikan Data Ekonomi AS Angkat Harga Minyak
Di Tiongkok, aktivitas pabrik tumbuh pada laju yang lebih cepat pada Juni. Sektor manufaktur Jerman mengalami kontraksi pada laju yang lebih lambat pada Juni, sementara aktivitas pabrik Prancis rebound ke dalam pertumbuhan.
Menurut sumber perusahaan pengiriman puluhan juta barel minyak mentah dan produk minyak yang disimpan dalam tanker di laut akibat krisis covid-19 sedang dijual. Ini tanda bahwa permintaan bahan bakar mulai pulih.
Namun, investor berhati-hati setelah lonjakan infeksi di Amerika Serikat dan peringatan dari pakar penyakit menular top pemerintah AS bahwa jumlahnya dapat segera berlipat ganda.
Menyusul kesepakatan untuk membatasi pasokan, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) memproduksi rata-rata 22,62 juta barel per hari (bph) pada Juni, survei Reuters menemukan, turun 1,92 juta barel per hari dari angka direvisi pada Mei.(OL-5)
AGENDA hilirisasi yang dijalankan pemerintah saat ini dinilai terlalu eksklusif dan minim melibatkan masyarakat lokal. Itu termasuk dalam pelibatan rantai pasok,
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (25/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
Kejagung terus mengurus kasus korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas Tahun 2010-2022. Seorang saksi diperiksa untuk mengumpulkan bukti dalam rasuah tersebut.
INDONESIA kembali mencatatkan surplus perdagangan pada Juni 2024. Namun nilai surplus di bulan keenam tahun ini menjadi yang paling rendah dalam empat bulan terakhir, yakni US$2,39 milar.
Kerja sama strategis ini merupakan langkah jitu untuk memperluas jangkauan pasar.
PEMERINTAH akan mendorong transformasi industri manufaktur dari bernilai tambah rendah menjadi bernilai tambah tinggi.
THE Federal Reserve (Fed) mengeluarkan revisi proyeksi terbaru. Menurut proyeksi terbaru ini, The Fed mengakomodasi penurunan suku bunga sekali dan mengakui bahwa inflasi menjadi sticky.
Tidak ada disrupsi atas tewasnya presiden Iran sehingga dampak terhadap harga minyak masih relatif minimum.
Rencana kerja Pemprov DKI tahun ini turut memperhitungkan terjadinya berbagai gejolak global seperti konflik Iran dan Israel.
Associate dari Indef sekaligus dosen Universitas Bakrie, Asmiati Malik, berasumsi bahwa perang antara Iran-Israel tidak akan berakhir dalam jangka pendek.
Saat ini konflik di Timur Tengah semakin memanas, tidak hanya antara Palestina dengan Israel. Kini konflik di Timur Tengah bertambah meluas antara Iran dan Israel.
Penyerangan Israel ke Iran dinilai berdampak naiknya dolar AS, harga emas dunia, dan harga minyak dunia, serta melemahnya rupiah terhadap dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved