Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SAHAM-SAHAM di Wall Street AS menguat pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), ketika para investor mempertimbangkan laporan mingguan tentang klaim pengangguran Amerika Serikat yang baru dirilis
Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 211,25 poin atau 0,89%, menjadi ditutup di 23.875,89 poin. Indeks S&P 500 meningkat 32,77 poin atau 1,15%, menjadi berakhir di 2.881,19 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup naik 125,27 poin atau 1,41%, menjadi 8.979,66 poin.
Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 utama berakhir lebih tinggi, dengan sektor energi dan keuangan masing-masing terangkat 2,47%n dan 2,22%, melampaui sektor lainnya. Namun, kebutuhan pokok konsumen dan perawatan kesehatan mengalami penurunan.
Pergerakan itu terjadi setelah lebih banyak data menunjukkan pandemi covid-19 terus mendatangkan malapetaka pada ekonomi AS.
Baca juga: Dolar Jatuh, Investor Ambil Untung Jelang Data Penggajian AS
Jutaan lebih banyak orang Amerika mencari tunjangan pengangguran pekan lalu, menunjukkan PHK meluas dari industri-industri yang menghadap konsumen hingga segmen ekonomi lainnya dan dapat tetap meningkat bahkan ketika banyak negara bagian AS mulai dibuka kembali.
Klaim pengangguran AS terus meningkat, meskipun pada kecepatan yang lebih lambat dengan 3,2 juta orang mencari tunjangan pengangguran untuk pekan yang berakhir 2 Mei, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Kamis (7/5). Angka terbaru mengangkat total menjadi sekitar 33 juta klaim sejak 21 Maret.
Investor juga mengukur kemungkinan menormalkan kegiatan ekonomi karena semakin banyak negara bagian AS berencana untuk mengendurkan kuncian yang disebabkan oleh virus korona.
"Bidang utama yang menarik akan dilihat apakah ada hot spot atau flare up setelah bisnis dibuka kembali," Kevin Matras,
seorang analis di Zacks Investment Research mengatakan dalam sebuah catatan pada Kamis (7/5). (A-2)
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved