Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengunjungi Kabupaten Jenoponto, salah satu sentra produksi Jagung dan padi di Sulawesi Selatan, Senin (20/4).
Dalam kunjungannya, Mentan SYL menyampaikan pentingnya kerja sama dan kebersamaan dalam membangun pertanian terlebih di masa pandemi global Covid-19.
"Saya mengajak kepolisian dengan Satgas Pangan-nya, Bulog, pelaku usaha, TNI. Ini panggilan negara. Kita pastikan kebutuhan pangan masyarakat aman. Bantu negara ini yah dek, " kata SYL saat diterima Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar.
Pertanian, menurut Mentan SYL dalam situasi dan kondisi seperti ini tidak boleh berhenti. "Kegiatan produksi dan distribusi harus jalan. Saya minta, Kepolisian kawal angkutan yang membawa bahan pangan," ujarnya.
Mentan SYL bersama Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar juga melakukan panen padi di Desa Kalumpangloe, Dusun Palippri, Kec. Arungkeke Kab. Jeneponto.
Dalam sambutannya, Bupati Iksan melaporkan bahwa ada 26 ribu hektar sawah di Kabupaten Jeneponto dengan produktivitas 5-6 ton per hektar, dan 36 ribu hektar jagung dengan produktivitas 7,8 ton per hektare.
"Tapi saya sampaikan sedikit kendala Pak Menteri. Untuk komoditas jagung, sebagian petani menjual hasilnya ke daerah lain dikarenakan ada selisih harga. Kadar air jagung petani disini mencapai 30 persen, harganya Rp 1.700 per kilogram. Sementara di tempat lain, Rp 1.800 per kilo gram," ungkap Iksan.
Hal ini, menurut Iksan, terjadi karena petani terjebak dalam praktek ijon. Selain itu, kadar air jagung yang diinginkan para pengepul adalah 7%, sementara petani tidak melakukan perlakuan pasca-panen sehingga hasil panen langsung dijual dengan kadar air mencapai 30 persen.
Menanggapi hal tersebut, Mentn SYL yang juga mantan Gubernur Sulsel memberikan saran untuk memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian.
"Ada KUR pertanian sebesar Rp 50 triliun. Manfaatkan itu. Kalau ada ijon atau tengkulak, saya minta Dinas pertanian koordinasi dengan Dirjen PSP, gulirkan KUR di sini," ujar SYL.
Kehadiran KUR, menurut SYL adalah salah satu upaya negara untuk memastikan kesejahteraan bagi para petani di seluruh Indonesia dan membangun pertanian yang maju, mandiri, dan modern.
"Jangan perantara untungnya jauh lebih banyak dari petani. Tidak ada itu ongkos menginjak rem, ingat itu. Jangan beli jagung dari petani Rp 1.700, sesuai HPP-lah. Harga beli itu Rp 3.150. Jangan beli dibawah HPP, " kata SYL.
Oleh karena itu, menurut Mentan, harus ada proses pengolahan, penjemuran sehingga kualitas jagung baik sehingga harga lebih tinggi. (OL-09)
Karst Maros-Pangkep di Sulawesi Selatan kaya akan situs seni cadas yang terkenal sebagai lukisan gua tertua di dunia.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto akui dirinya membahas Pilgub Sulsel bersama Jokowi
Petani di Bone Sulsel bersyukur terhindar dari kekeringan
SELEBGRAM wanita asal Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga melakukan penipuan terhadap member arisan, dengan tidak menyerahkan uang arisan yang sudah disetorkan peserta arisan.
Kasat Reskrim dan Kasat Intel Toraja Utara dicopot dari jabatannya karena terjerat judi online.
JEMAAH An Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali menggelar lebaran Idul Adha lebih dulu dari lebaran yang ditetapkan pemerintah.
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengeklaim program pompanisasi yang saat ini digencarkan Kementerian Pertanian berhasil meningkatkan produksi padi.
Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX akan kembali diadakan, menjadi ajang bergengsi untuk mengeksplorasi dan memamerkan berbagai varietas tanaman pangan unggulan.
Program penanaman padi apung yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di beberapa kabupaten dalam dua tahun terakhir mengalami kegagalan.
GELAGAT pemerintah yang menjadikan perubahan iklim sebagai alasan gagalnya swasembada pangan tak dapat dibenarkan. Semestinya itu memacu upaya pengambil kebijakan berbuat lebih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved