Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRODUK atau barang yang cepat habis atau fast moving consumer goods (FMCG) berhubungan dengan kebutuhan sehari-hari seperti makanan dan minuman. Karena cepat habis, produk-produk tersebut biasanya harganya sangat terjangku dan mempunyai masa berlaku yang sangat pendek.
Namun dengan sifatnya tersebut, perusahaan berbasis FMCG justru meraup keuntungan yang banyak. Terbukti kini banyak perusahaan besar lebih memilih menjual FMCG sebagai basis bisnis mereka.
Di Indonesia, kandati banyak sekali perusahaan yang menawarkan barang-barang FCMG sejenis, namun tetap laku. Apalagi masyarakat Indonesia dengan populasi besar dengan 266 juta jiwa dikenal sebagai masyarakat yang konsumtif.
Dari sudut pandang tersebut, FMCG adalah peluang bisnis yang sangat potensial bagi produsen lokal. Produsen lokal dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan bisnisnya di bidang FMCG.
Salah satu perusahaan yang bergerak dengan bisnis FCMG, PT MagFood Amazy Internasional kembali menggelar acara bergengsi Amazy Conference 2020 dengan mengangkat tema ‘Strategi Bisnis Untuk Menuju Amazy Yang Gemilang’ di Jakarta, Sabtu (29/2).
Acara tersebut adalah ajang pemberian penghargaan kepada para franchisee atau pemegang waralaba Amazy yang memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dan kemajuan PT MagFood Amazy Internasional.
Selain itu acara ini sebagai ajang silahturahmi, seminar motivasi serta sarana dalam melaporkan hasil kerja tahun sebelumnya dan strategi bisnis tahun 2020.
PT. Magfood Amazy Internasional didirikan Yanti Melianty Isa, wirausaha yang berlatar belakang profesional dalam bidang FMCG dari berbagai perusahaan multinasional.
Pada Februari 2001 dimulai dengan mendirikan PT MagFood Inovasi Pangan yang bergerak di bidang food seasoning dan product development yang melayani kebutuhan R&D industri makanan di Indonesia sebagai pusat pengembangan produk dan usaha bagi usaha kecil dan menengah (UKM) .
“Kemudian pada tahun 2003 mulai mengembangkan bisnis kemitraan dengan merek Magfood Red Crispy yang berkonsentrasi di chicken crips dengan 270 outlet yang merupakan pionir usaha jaringan Fried Chicken di Indonesia,” kata Yanti.
Kemudian untuk upaya menaikan skala bisnisnya, pada Juni 2007 berganti merek menjadi MagFood Amazy sebagai sebuah strategi untuk menggarap segmen yang lebih tinggi dengan konsep restoran. Tagline MagFood Amazy adalah ‘Resto Keluarga Anda’ di bawah bendera PT.MagFood Amazy Internasional.
Pada tahun 2020, Amazy akan me-launching Amazy Coffee Corner untuk para penikmat kopi. Beberapa varian produk yang akan ditawarkan adalah es kopi susu single, es kopi susu double, es kopi coklat, es Americano.
Selain itu, produk lainnya seperti minuman Espressobase, Cappucino Latte dll. Untuk Pecinta Kopi Speciality Amazy juga akan menghadirkan berbagai macam kopi Khas Daerah Indonesia.
“Amazy Coffee Corner ini merupakan kesatuan dari Amazy Family Resto yang saat ini sedang bebenah diri dalam meningkatkan image dan kualitas produk maupun pelayanan. Produk kopi yang disajikan merupakan pendukung gaya hidup bagi keluarga muda dalam mengantar anak-anak bermain dan belajar di Amazy,” jelas Yanti.
Dalam pertemuan dengan para franchisee, saat memberi sambutan staf ahli Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Bidang Usha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Aris Darmansyah memberi dukungan kepada para pemegang waralaba untuk mengambangkan usaha mereka.
Kini outlet Amazy tersebar di seluruh Indonesia dan Malaysia, antara lain Jakarta, Tangerang, Bogor, Cilegon, Indramayu, Kebumen, Purwokerto, Wonosobo, Surabaya, Jember, Denpasar, Kuta, Gianyar, Tabanan, Kelungkung, Mengwi (Badung), Ende (Flores), Ruteng (Flores), Bima, Tobelo (Maluku Utara), Gorontalo, Wajo, Kutai Barat, Sampit, Banjarmasin, Palembang, Bangko, Kuala Tungkal (Jambi), dan Pekanbaru.
Di Malaysia, Amazy membuka dua cabang baru antara lain di Gombak dan Melaka serta akan menyusul kota-kota lainnya. Dalam mengembangkan bisnisnya, Amazy memiliki visi untuk mengambangkan lagi 500 outlet di Indonesia dan 100 outlet di kawasan Asia Tenggara pada tahun 2025. (RO/OL-09)
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Korea Selatan terus mempromosikan produk-produk makanan dan minuman ke Indonesia. Salah satunya, produk pertanian seperti buah-buahan seperti strawberry dan peach.
Tren makanan dan minuman Korea yang semakin mendunia berkat Hallyu atau Korean Wave berhasil mendongkrak ekspor Korean Food ke pasar Indonesia. Hal itu pun dimanfaatkan
Jika produk obat, makanan, serta kosmetik yang beredar sudah terjamin keamanannya, maka konsumen atau masyarakat bisa tenang.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi 0,08% secara bulanan (month to month/mtm) pada Juni 2024.
Depresiasi rupiah sangat berdampak pada industri makanan dan minuman (mamin). Pasalnya, suplai bahan baku dari industri tersebut bergantung dari impor.
Kelengkapan fasilitas di kawasan kota mandiri akan jadi nilai tambah di mata penghuninya. Sebab, potensi hunian dan bisnis yang menjanjikan akan mendorong pergerakan ekonomi masyarakat.
FLEI enjadi wadah yang sangat cocok dihadiri oleh calon atau pengusaha muda guna mengembangkan kemampuan dalam berbisnis waralaba.
Dari data laporan Franchising Economic Outlook 2023 disebutkan bahwa bisnis franchise akan memiliki tambahan penyerapan lapangan kerja sekitar 254.000 pada 2023.
IFBC Expo 2024 juga menandai langkah besar perusahaan dalam memperluas jangkauan dan mendukung pertumbuhan industri kemitraan kuliner di Indonesia.
Pada ajang pameran Info Franchise & Business Concept (FBC) 2024, Royal Garden meraih penghargaan 20 Best Franchise to Choice 2024 dari Asosiasi Franchise Indonesia (AFI)
Pengembangan bisnis Djawara Fried Chicken melalui waralaba, otomatis berdampak untuk menggerakan ekonomi lokal bagi masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved