Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PETANI garam di Indonesia kerap mengalami kesulitan dalam mendistribusikan hasil panen.
Minimnya infrastruktur jalan dari lokasi tambak ke pasar menjadi alasan utama.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan para petani seringkali merogoh kocek tinggi hanya untuk mengirim garam-garam yang diproduksi.
"Ongkos angkut bisa lima kali lipat dari harga garam itu sendiri. Garam hanya Rp200 per kg, ongkosnya sampai Rp1.200 per kg," ujar Edhy di Jakarta, Rabu (4/12).
Melihat kondisi itu, dia pun meminta bantuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membangun infrastruktur jalan yang menghubungkan kota besar dengan lokasi tambak.
Baca juga : Menteri Edhy Berusaha Tekan Impor Garam
"Tidak harus jalan besar. Tidak harus aspal yang tebalnya bermili-mili. Setidaknya jalan itu bisa dilalui kendaraan pick up," tuturnya.
Adapun, Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono mengakui pihaknya selama ini memang kesulitan melakukan komunikasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Selama ini kami hanya membangun dan merevitalisasi tambak serta pembangunan permukiman nelayan," ucap dia.
Selama lima tahun terakhir, Kementeriann PU-Pera telah membangun 410.000 tambak garam dan merehabilitasi 3.740 tambak garam di sleuruh Indonesia. (OL-7)
PP tersebut menyebutkan penentuan batas maksimal kandungan gula, garam, dan lemak mempertimbangkan kajian risiko serta standar internasional.
Batas seseorang dapat mengonsumsi garam adalah lima gram atau sekitar satu sendok teh per hari bila melihat anjuran dari Kementerian Kesehatan.
Produksi garam terganggu oleh hujan yang beberapa kali masih turun di musim kemarau ini. Hujan yang turun membuat petambak tidak bisa melakukan panen bahkan pengolahan garam yang sudah berjalan
Pengaturan ulang ini tentu bertujuan menyediakan makanan dan minuman yang lebih sehat, dengan formula yang kadar GGL sesuai dengan prinsip dasar kesehatan.
Dikhawatirkan masuknya industri pangan tinggi GGL dalam program MBG berisiko menghambat penerapan cukai MBDK.
Operasi modifikasi cuaca direncanakan berlangsung selama dua pekan dengan pesawat yang akan stay selama periode tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved