Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Panitia Kerja RUU Pertanahan DPR RI Herman Khaeron mengatakan, RUU Pertanahan yang seyogyanya disahkan dalam waktu dekat, harus ditunda karena banyak masukan yang belum terakomodasi. Namun dia memastikan, penundaan tersebut tidak akan sampai tahun depan.
"Melihat banyaknya reaksi sehingga kami tunda dulu hingga dapat menjelaskan kepada semua pihak yang ingin memberi masukan. Ada suatu pandangan yang harus diselaraskan," kata Herman dalam acara Diskusi Reforma Agraria Bank Tanah dan Polemik RUU Pertanahan, Jakarta, Rabu (31/7).
Baca juga: Revisi Aturan Pengembalian PPN untuk Turis Asing Rampung Agustus
Ia menjelaskan, dasar dari pembuatan RUU Pertanahan yakni Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria. Selain itu, RUU Pertanahan bertujuan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat, memberikan kepastian hukum dan investasi.
"Kami paham banyak orang yang sulit dapat sertifikat sehingga dengan Undang-Undang ini bagi yang tidak mampu mengurus surat-suratnya, bisa dengan tidak harus membayar tetapi dengan terutang," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Biro Hukum dan Humas Kementerian ATR/BPN Andi Tenrisau berharap agar RUU Pertanahan segera diselesaikan demi kepentingan masyarakat, pemerintah, dan negara.
"Persoalan ada substansi yang belum baik atau harus dilengkapi itu kan sudah dibuka (pemberian saran). Substansi apapun yang dibutuhkan silahkan masukkan Jadi persoalan sebenarnya bukan harus ditunda dan tidak ditunda, persoalannya adalah masih ada yang perlu ditambah," terangnya.
Selain itu, RUU ini akan mencakup pendaftaran tanah melalui single land administration system yang nantinya akan memberikan kepastian serta perlindungan hukum terhadap tanah masyarakat.
"Single land administration ini memang persoalan yang harus segera kita wujudkan dalam rangka kepastian hukum dan perlindungan hukum," ujarnya.
Di sisi lain, Konsorsium Pembaharuan Agraria meminta agar DPR menunda pengesahan RUU Pertanahan. Sekretaris Jenderal KPA Dewi Kartika berpendapat, RUU Pertanahan masih belum mampu menyelesaikan persoalan ketimpangan, konflik, hak petani, hingga hak masyarakat adat di bidang agraria.
"Ini bukan soal prestasinya DPR jaman sekarang, tapi kalau dengan kualitas (RUU) semacam ini tetap ketok palu September (sebelum pelantikan kabinet baru), itu bukan menyelesaikan masalah struktural, yang ada dia menambah daftar panjang Undang-Undang yang sifatnya sektoral bahkan malah bikin tumpang tindih lagi," tuturnya.
Dewi mengatakan, batang tubuh pada RUU tersebut tidak sesuai dengan konsideran. Masih banyak pasal-pasal dan bab-bab yang justru semakin memperluas kepentingan bisnis dan investasi, bukan untuk kepentingan rakyat kecil.
"Bab Reforma Agraria harus diperkuat, nggak boleh menyimpang. Subjeknya harus diutamakan untuk masyarakat kecil, petani dan seterusnya," tandasnya. (OL-8)
Alangkah baiknya jika pengaturan pembelian BBM subsidi juga dilaksanakan segera sehingga volume BBM subsidi bisa berkurang dan masyarakat dari kalangan mampu akan membeli BBM nonsubsidi.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang mengusulkan Revisi UU MD3
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menepis kabar Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (Perppu MD3) sudah disiapkan.
Anggota Komisi VI DPR RI, Luluk Nur Hamidah, mengkritik Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengatur larangan penjualan rokok secara eceran per batang.
DPR mengingatkan pemerintah agar menepati janji bonus kepada pemain dan pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 usai meraih juara pada Piala AFF U19 2024.
Pimpinan TNI semestinya menjadi garda terdepan dalam menekankan profesionalitas militer serta memberi demarkasi agar militer fokus dengan fungsi pertahanan.
Integrasi atau penggabungan dia kawasan memiliki dampak bagi keduanya. Apalagi integrasi dua negara, simak dampaknya berikut.
Revisi Undang-Undang No. 4 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) kembali mengalami penambahan muatan-muatan pasal usulan perubahannya
PEMERINTAH sudah saatnya memiliki pertahanan siber yang dikelola oleh sumber daya manusia yang mumpuni. Pernyataan ini disampaikan anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin
Serangan ransomware dalam PDNS 2 dianggap sangat memalukan bagi Indonesia.
TNI seharusnya fokus di bidang pertahanan dan keamanan.
UNDANG-Undang No.17/2011 menyebutkan intelijen negara berperan melakukan upaya, pekerjaan, kegiatan dan tindakan untuk deteksi dini dan peringatan dini dalam rangka pencegahan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved