Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

BI Sebut Tingkat Inflasi Mei 2019 Faktor Musiman

Atalya Puspa
10/6/2019 14:20
BI Sebut Tingkat Inflasi Mei 2019 Faktor Musiman
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kiri)(ANTARA)

BANK Indonesia (BI) menyebut adanya inflasi pada Mei 2019 yang mencapai 0,68% merupakan faktor musiman, yakni pengaruh dari Hari Raya Idulfitri.

"Ini adalah faktor musiman. Ke depannya kami melihat inflasi akan rendah dan terkendali," kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Gedung BI, Jakarta Pusat, Senin (10/6).

Perry mengungkapkan, pada musim Lebaran 2019, sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga yang lebih tinggi dibanding perkiraan.

Namun demikian, pihaknya optimistis tingkat inflasi akan tetap terjaga dengan baik. Pasalnya, dirinya melihat dari tiga hal positif yang ada.

"Pertama, yakni ekspektasi inflasi yang tetap terjaga dengan baik," cetusnya.

Baca juga: BPS Sebut Inflasi Mei 2019 Masih Terkendali

Selanjutnya, pasokan dari barang dan jasa yang mencukupi, serta koordinasi erat antara BI dan penerintah yang terjaga dalam memantau dan mengeluarkan kebijakan untuk perekonomian Indonesia yang semakin baik.

"Inflasi ke depan akan rendah terkendali. Perkiraan kami (inflasi) akan mendekati 3,1% atau 3,2% di akhir tahun," pungkas Perry.

Untuk diketahui, pada hari ini, Jumat (10/6) Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data adanya inflasi sebesar 0,68% pada Mei 2019. Dengan begitu, inflasi pada periode Januari sampai Mei yakni 1,48%. Sementara, inflasi dari tahun ke tahun (yoy) adalah 3,32%. (A-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya