Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANK Indonesia (BI) telah melakukan berbagai persiapan menjelang Lebaran 2019. Salah satunya dengan menyediakan dana untuk penukaran uang.
Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi mengatakan BI menggelontorkan dana sebesar Rp217,1 triliun untuk penukaran uang jelang Idul Fitri.
Jumlah tersebut meningkat sebesar 13,5% dari tahun sebelumnya. Hal itu karena adanya libur yang cukup panjang yakni mulai 30 Mei sampai 9 Juni 2019, kenaikan gaji dan tunjangan hari raya (THR) di beberapa instansi, serta adanya pembagian THR yang diberikan jelang Lebaran.
"Jadi BI, saat ini, untuk keperluan Ramadan dan Lebaran sudah menyediakan sebanyak Rp217,1 triliun dan di hari ke-12 ini sudah keluar sekitar Rp37 triliun. Jadi, artinya sudah bergerak untuk diambil," kata Rosmaya Hadi di Jakarta, Jumat (17/5).
Baca juga: Dalam 3 Hari, Persediaan Uang Lebaran telah Ditukar Rp40,6 T
Dari total dana yang telah disediakan, terdapat pecahan besar yakni nominal Rp50 ribu ke atas sebanyak Rp197,2 triliun. Sedangkan pecahan kecil dengan nominal Rp20 ribu ke bawah, BI menyiapkan sekitar Rp19,9 triliun.
"Kalau kita melihat, dari Rp217,1 triliun itu ternyata yang diminati adalah pecahan besar," katanya.
Rosmaya menjelaskan, dana untuk penukaran uang akan dibagikan di seluruh wilayah di Indonesia dengan rincian, kawasan non-Jabodetabek Rp84 triliun, Jabodetabek Rp51 triliun, Sumatra Rp41,2 triliun, dan Indonesia Timur Rp40,4 triliun.
Selain itu, BI telah menambah jumlah tempat penukaran uang yang sebelumnya 1.776 titik di 2018, menjadi 2.941 titik. Titik-titik penukaran uang resmi akan beroperasi hingga 29 Mei atau 1 Juni 2019.
Diperkirakan, puncak transaksi penukaran uang akan terjadi pada minggu ke-4 Ramadan. Rosmaya pun mengimbau masyarakat untuk menukarkan uang di tempat-tempat resmi perbankan.
"Kita ingin sekali menghapuskan kegiatan-kegiatan orang tidak bertanggung jawab," tandasnya. (OL-2)
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
Bank Indonesia bakal meluncurkan fitur baru dalam kartu kredit Indonesia segmen pemerintah. Fitur tersebut ialah online payment virtual card tokenization sebagai pengembangan teranyar.
BI juga terus meningkatkan sosialisasi transaksi digital berbasis QRIS kepada berbagai lapisan masyarakat untuk mendukung pemulihan ekonomi.
DEPUTI Gubernur Bank Indonesia, Aida S Budiman mengukuhkan Rony Hartawan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah di Palu, Rabu (24/7).
Penurunan suku bunga bisa mulai September dan Desember atau November.
Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengapresiasi langkah BI dalam mempertahankan suku bunga tersebut.
Hasil dari partisipasi kegiatan selama bulan Ramadan sebesar Rp50 juta disumbangkan kepada YPAC (Yayasan Penyandang Anak Cacat) Jakarta.
Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto, mengungkapkan pihaknya berhasil mencatatkan pertumbuhan 40% tonase pengiriman pada periode Ramadan lalu.
Angka pertumbuhan 5% di tiga bulan kedua tahun ini diperkirakan bakal sulit tercapai.
BPS mengungkapkan inflasi pada April 2024 yang bertepatan dengan momen Lebaran menjadi yang terendah dalam kurun tiga tahun terakhir.
Tradisi Halal Bihalal menjadi waktu yang spesial bagi umat Muslim untuk berkumpul, bermaaf-maafan, dan mempererat hubungan setelah menjalani bulan Ramadan.
Konsumsi Avtur sempat melonjak selama puncak arus mudik Lebaran yang terjadi pada 5-7 April dan puncak arus balik Lebaran pada 15 April.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved