Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GABUNGAN Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) mencatat kinerja ekspor minyak sawit secara keseluruhan yakni biodiesel, oleochemical, CPO dan produk turunannya, pada Maret, mencapai 2,96 juta ton atau tumbuh 3% dibandingkan capaian bulan sebelumnya yang hanya 2,88 juta ton.
Kendati mengalami peningkatan, itu dianggap kurang signifikan karena potensi yang seharusnya bisa lebih tinggi dari angka tersebut.
"Sentimen Uni Eropa telah menggerus kinerja ekspor Indonesia. Lesunya perekonomian di negara tujuan utama ekspor khususnya India juga berdampak sangat signifikan pada permintaan minyak sawit," ujar Ketua Umum Gapki Joko Supriyono dalam acara Buka Puasa Bersama Gapki di Jakarta, Rabu (15/5).
Perang dagang Amerika Serikat dan Tiongkok yang tak kunjung usai juga mempengaruhi perdagangan minyak nabati. Pasalnya, stok minyak nabati milik AS yakni kedelai menjadi menumpuk dan membuat harganya jatuh.
Ketika harga minyak keledai jatuh, harga minyak sawit pun ikut terdampak. Dengan demikian, walaupun volume ekspor bertumbuh, nilainya tidak bergerak signifikan.
Baca juga: Perang Dagang akan Rugikan Industri Sawit
Pada bulan ketiga 2019, ekspor CPO dan turunannya dari ke India membukukan penurunan tajam dari bulan sebelumnya yaitu dari 516,53 ribu ton ke 194,41 ribu ton.
"Perlambatan pertumbuhan ekonomi India yang hampir memasuki ambang krisis menyebabkan berkurangnya permintaan minyak sawit India baik dari Indonesia maupun Malaysia," tuturnya.
Penurunan permintaan juga diikuti negara-negara Afrika sebesar 38%, Amerika Serikat 10%, Tiongkok 4% dan Uni Eropa 2%.
Namun, kabar baiknya, total ekspor minyak sawit ke negara-negara di luar yang telah disebutkan mengalami peningkatan 60% dibandingkan bulan sebelumnya.
Peningkatan permintaan CPO dan produk turunannya dari Indonesia yang cukup signifikan datang dari Asia khususnya Korea Selatan, Jepang dan Malaysia. (A-4)
Kalangan pendidikan usulkan informasi tentang kelapa sawit dimasukkan dalam muata lokal sekolahÂ
Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas petani kelapa sawit di seluruh Indonesia.
Pemerintah bakal memperluas peran BPDPKS. Ke depan, lembaga itu tidak hanya mengurusi dana sawit saja, tetapi juga produk perkebunan lain seperti kelapa, kakao, dan karet.
PERUSAHAAN Perkebunan Negara PTPN IV Regional II mengedepankan pendekatan persuasif dalam perbedaan pendapat yang terjadi dengan KUD Setia Abadi di Kabupaten Mandailing Natal,
IPB dan Untad kerja sama sosialisasikan tandan kosong sebagai pupuk organisasi sawit
KLHK dan Ombudsman menggelar entry meeting bersama Ombudsman RI dalam rangka melakukan Kajian Sistemik tentang Pencegahan Maladministrasi dalam Layanan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit.
HARGA komoditas energi Indonesia pada tahun ini terutama di kuartal kedua ini terlihat sudah mengalami rebound, namun terbatas. Hal Ini terlihat pada harga komoditas utama ekspor
Pemerintah dinilai gagal membangun tata produksi industri minyak kelapa sawit. Padahal, menurutnya Indonesia adalah negara penghasil CPO terbesar di dunia.
Dari 24 invensi yang divaluasi, 16 invelis di antaranya telah dinyatakan lolos seleksi Grant Riset Sawit 2021-2023
Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi, Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai (BC) Tipe B Batam, Evi Octavia, menargetkan penerimaan di tahun ini sebesar Rp659,45 miliar.
Neraca perdagangan barang Indonesia pada Maret 2024 diproyeksikan mengalami surplus senilai US$1,57 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved