Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Karantina Pertanian (Barantan) Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat kenaikan ekspor minyak kelapa sawit selama periode Januari-April 2019. Kenaikan ini jumlahnya cukup signifikan yang bisa dilihat melalui data sistim otomasi Barantan (IQFAST).
Seperti disitat dari keterangan tertulis yang diterima mediaindonesia.com, Kepala Barantan Ali Jamil menjelaskan, ekspor komoditas minyak sawit beserta turunannya pada kuartal pertama cukup mencengangkan yakni mencapai 546 juta kilogram dengan nilai transaksi sebesar Rp5,3 triliun.
"Alhamdulilah, ini berkat kerja sama semua instansi yang membuat ekspor sawit kita kembali menunjukan tren bagus," ujar Jamil di sela-sela penyerahan Surat Kesehatan Tumbuhan atau Phytosanitary Certificate (PC) kepada para pelaku usaha eksportir komoditas pertanian di Tanjungbalai Asahan, Sumatra Utara, Senin (13/5).
Jamil menjelaskan, sejauh ini ekspor pada 2018 membukukan 460 juta kilogram dengan nilai transaksi Rp4,5 triliun. Angka ini lebih rendah dari 2016 yang mencapai 607 juta kilogram dengan nilai transaksi sebesar Rp5,5 triliun.
Baca juga: Pelabuhan Hadir, Tren Ekspor Olahan Pertanian asal Mamuju Naik
Sedangkan untuk 2017, total ekspor yang ada mencapai 709 juta kilogram dengan nilai transaksi sebesar Rp6,5 triliun.
"Karena itu, kami terus berupaya dan bekerja keras menerapkan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) sebagai komitmen Indonesia dalam skema keberlanjutan," katanya.
Selain itu, kata Jamil, penguatan ISPO juga berfungsi mempertahankan posisi Indonesia sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia. Lebih dari itu, ISPO mampu menjawab pertanyaan banyak pihak terkait tantangan penghasil devisa tertinggi di Indonesia.
"Nah, seluruh komoditas yang ada wajib diperiksa karantina untuk menyesuaikan persyaratan negara mitra dagang. Selain itu, kami juga siap melakukan penjaminan kesehatan dan keamanan komoditas ini dengan PC," katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Karantina Pertanian Tanjungbalai Asahan, Bukhari menjelaskan bahwa komoditas sawit yang berhasil dilepas di wilayahnya mencapai Rp6,45 miliar. Nilai transkasi itu masing-masing untuk 234 ton palm kernel stearin yang dikelola PT Sintong Abadi dan 495,25 MT yang dikelola Multimas Nabati Asahan.
"Kami juga turut melepas komoditas unggulan lainnya seperti kelapa parut sebanyak 25 ton tujuan Felixtow dan Inggris dengan nilai transaksi setara dengan Rp577 juta," katanya.
Selain itu, lanjut Bukhari, ada juga ekspor olahan lain berbentuk sapu lidi sebanyak 350 ton tujuan Pakistan dengan nilai transaksi sebesar Rp1,19 miliar. Kemudian ekspor pisang 16 ton, ubi jalar 17 ton, jahe 7 ton, jeruk nipis 4 ton, dan kayu manis 6 ton tujuan Malaysia dengan nilai transaksi Rp178,5 juta.
"Tak ketinggalan, kami juga melepas domba tujuan Malaysia sebanyak 200 ekor senilai Rp200 juta dan 450 kilogram madu senilai Rp225 juta dengan total ekspor keseluruhan senilai Rp8,8 miliar," katanya.
Wali Kota Tanjungbalai Asahan, Sumatra Utara, Syahrial menyampaikan apresiasi kepada Kementan atas pembangunan pertanian di wilayahnya.
Kata dia, komitmen Kementan melalui Barantan dalam mengawal ekspor komoditas asal Tanjungbalai Asahan adalah langkah maju yang bisa menjadi andalan devisa negara.
"Ke depan, kita berharap Barantan dapat membantu adanya perluasan akses pasar negara tujuan ekspor dan lakukan pendampingan pemenuhan persyaratan ekspor sehingga dapat bertambahnya jenis komoditas yang dapat merambah dunia," tandasnya.
Adapun rangkaian acara penyerahan Surat Kesehatan Tumbuhan Phytosanitary Certificate (PC) ini ditutup dengan peresmian gedung Laboratorium Karantina Pertanian Tanjung Balai Asahan. Peresmian gedung ini merupakan komitmen Kementan untuk meningkatkan pelayanan publik perkarantinaan dan mendorong potensi ekspor andalan. (X-15)
HARGA komoditas energi Indonesia pada tahun ini terutama di kuartal kedua ini terlihat sudah mengalami rebound, namun terbatas. Hal Ini terlihat pada harga komoditas utama ekspor
IPB dan Untad kerja sama sosialisasikan tandan kosong sebagai pupuk organisasi sawit
Pemerintah dinilai gagal membangun tata produksi industri minyak kelapa sawit. Padahal, menurutnya Indonesia adalah negara penghasil CPO terbesar di dunia.
Dari 24 invensi yang divaluasi, 16 invelis di antaranya telah dinyatakan lolos seleksi Grant Riset Sawit 2021-2023
Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi, Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai (BC) Tipe B Batam, Evi Octavia, menargetkan penerimaan di tahun ini sebesar Rp659,45 miliar.
Neraca perdagangan barang Indonesia pada Maret 2024 diproyeksikan mengalami surplus senilai US$1,57 miliar.
Kalangan pendidikan usulkan informasi tentang kelapa sawit dimasukkan dalam muata lokal sekolahÂ
Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas petani kelapa sawit di seluruh Indonesia.
Pemerintah bakal memperluas peran BPDPKS. Ke depan, lembaga itu tidak hanya mengurusi dana sawit saja, tetapi juga produk perkebunan lain seperti kelapa, kakao, dan karet.
PERUSAHAAN Perkebunan Negara PTPN IV Regional II mengedepankan pendekatan persuasif dalam perbedaan pendapat yang terjadi dengan KUD Setia Abadi di Kabupaten Mandailing Natal,
KLHK dan Ombudsman menggelar entry meeting bersama Ombudsman RI dalam rangka melakukan Kajian Sistemik tentang Pencegahan Maladministrasi dalam Layanan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved