Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pemerintah Terus Bergerak Tekan Harga Bawang

Andhika Prasetyo
08/5/2019 15:34
 Pemerintah Terus Bergerak Tekan Harga Bawang
Pekerja menyortir bawang putih di Pasar Bitingan, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (8/5/2019).(ANTARA/YUSUF NUGROHO )

SELURUH instansi pemerintah yang terkait sektor pangan terus berupaya meredam lonjakan harga komoditas hortikultura terutama bawang merah dan bawang putih.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi, mengungkapkan pihaknya telah melaksanakan operasi pasar di beberapa titik sebelum Ramadan tiba.

Menurut Agung upaya yang dilakukan melalui operasi pasar dan gelar pangan murah yang menjual bawang putih mampu mengerek harga sehingga terus turun.

Kendati demikian, ia mengatakan efek positif tidak bisa langsung dirasakan. Butuh beberapa hari agar harga betul betul kembali ke level normal.

"Selain dari sisi produksi, persoalan juga datang dari sisi distribusi. Tetapi pemerintah sudah bergerak dan kita harap akan berangsur turun dalam beberapa hari terakhir," ujar Agung di Jakarta, Rabu (8/5).

 

Baca juga: Bulog Banyumas Operasi Pasar Bawang Putih

 

Berdasarkan pantauan di Pasar Palmerah, harga bawang merah memang sudah berangsur turun dari Rp40 ribu per kilogram (kg) pekan lalu menjadi Rp35 ribu per kg.

Namun, harga bawang putih masih stabil tinggi hingga Rp50 ribu per kg.

Agung mengatakan lonjakan yang saat ini terjadi karena permintaan pangan sangat tinggi. Namun itu sifatnya hanya sesaat dan akan kembali pulih dalam waktu dekat. (A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya