Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani menghadiri pertemuan bilateral dengan Menteri Keuangan Georgia Ivane Machavariani, Kamis (2/5) waktu setempat. Pertemuan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Asian Development Bank (ADB) Annual Meeting ke-52 di Nadi, Fiji.
Ivane Machavariani menyampaikan Georgia sedang mengikuti bidding (lelang) untuk menjadi tuan rumah ADB Annual Meeting 2021 dan meminta dukungan kepada Indonesia.
Terkait itu, Sri Mulyani menyatakan dukungannya kepada Georgia untuk menjadi tuan rumah ADB Annual Meeting tahun 2021. Ia pun akan mengonsultasikan hal tersebut dengan Presiden ADB Takehiko Nakao.
Tak hanya menyampaikan keikutsertaannya dalam lelang, Ivane juga mengapresiasi pelaksanaan Annual Meetings International Monetary Fund-World Bank Group (AM IMF-WBG) 2018 di Bali, Indonesia, 2018 silam.
Baca juga: ADB Perkirakan Ekonomi Asia Tumbuh Lebih Cepat
Menanggapi itu, Sri Mulyani pun memberikan selamat atas capaian kinerja perekonomian Georgia. AM IMF-WBG 2018, kata Sri Mulyani, merupakan momentum yang tepat bagi Indonesia untuk menunjukkan kebolehannya kepada dunia, termasuk berbagai capaian kinerja Indonesia.
Kegiatan AM IMF-WBG tersebut, kata Sri Mulyani, telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia sebagai tuan rumah.
"AM 2018 adalah kesempatan yang baik bagi Indonesia dalam menunjukkan Indonesia kepada dunia, berbagai capaian kinerja dan banyak manfaat bagi masyarakat," terangnya dalam keterangan resmi, Kamis (2/5).(OL-5)
INCREMENTAL Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia dinilai masih perlu diperbaiki guna mendorong investasi yang lebih efisien di Tanah Air.
KETIMPANGAN Indeks Pembangunan Manusia (HDI) yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia disoroti. Sebagai contoh, HDI Jakarta mencapai 82,46 dan Papua masih di angka 62,25.
Bank Dunia juga mengapresiasi program pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan oleh Indonesia.
PADA kuartal I Indonesia merealisasikan pertumbuhan ekonomi di angka 5,11%. Untuk kuartal II Center of Reform on Economics (CoRE) memprediksi pertumbuhan ekonomi hanya 4,9%-5%.
PRESEIDEN terpilih, Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya optimis Indonesia bisa mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen di masa jabatannya yang akan datang.
Dengan durasi kerja tersisa tiga bulan, fokus pekerjaan Wameninves lebih kepada penyelesaian regulasi dan pelaksanaan kegiatan investasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved