Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNI Eropa kembali menembakkan amunisi untuk menghalangi masuknya bahan bakar berbahan baku sawit asal Indonesia dengan melayangkan tuduhan subsidi.
Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Lakshmi Kanya Sidarta mengatakan tindakan yang mengindikasikan ketakutan dan ketidakmampuan bersaing dari UE itu tidak perlu dirisaukan. Ia menilai sekalipun Indonesia kehilangan pasar Eropa, hal itu sekarang tidak akan menjadi masalah besar.
Pasalnya, jumlah total ekspor produk minyak sawit ke Benua Biru tercatat rata-rata setiap tahun hanya 4,5 juta ton. Di sisi lain, pasar dalam negeri sudah bisa menyerap minyak sawit (CPO/crude palm oil) dalam jumlah yang sama untuk keperluan kewajiban B20 di dalam negeri.
Artinya, lanjut Kanya, sawit yang semula ditujukan ke Eropa bisa digeser untuk keperluan domestik. Bahkan, pada tahun ini, serapan CPO untuk B2O diproyeksikan mencapai 6,2 juta ton dan akan menyentuh 9 juta ton pada 2020.
"Ekspor ke Eropa itu kecil untuk kita. Langsung saja serap dalam negeri. Itu cara yang tercepat, pasar yang cepat. Kita juga bisa buka pasar di negara baru, tapi itu butuh waktu. Intinya kita berjuang dengan berbagai cara," ujar Kanya di Jakarta, Selasa (16/4).
Baca juga: RI akan Tegas pada Uni Eropa Soal Diskriminasi Sawit
Sebelumnya, Uni Eropa mengungkapkan rencana melarang penggunaan CPO dalam produksi biofuel atau bahan bakar terbarukan. Pemerintah telah mengirimkan delegasi yang dipimpin Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, ke markas Uni Eropa di Brussels, Belgia, untuk melobi. (A-2)
Berita terkait :
Uni Eropa Kembali Tembakkan Peluru ke Biofuel Indonesia
Diskriminasi Sawit demi Kepentingan UE
UE Khawatir Bersaing soal Sawit
B30 Siap Diterapkan, CPO untuk Bahan Bakar Ditarget 7,8 Juta Ton
HARGA komoditas energi Indonesia pada tahun ini terutama di kuartal kedua ini terlihat sudah mengalami rebound, namun terbatas. Hal Ini terlihat pada harga komoditas utama ekspor
IPB dan Untad kerja sama sosialisasikan tandan kosong sebagai pupuk organisasi sawit
Pemerintah dinilai gagal membangun tata produksi industri minyak kelapa sawit. Padahal, menurutnya Indonesia adalah negara penghasil CPO terbesar di dunia.
Dari 24 invensi yang divaluasi, 16 invelis di antaranya telah dinyatakan lolos seleksi Grant Riset Sawit 2021-2023
Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi, Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai (BC) Tipe B Batam, Evi Octavia, menargetkan penerimaan di tahun ini sebesar Rp659,45 miliar.
Neraca perdagangan barang Indonesia pada Maret 2024 diproyeksikan mengalami surplus senilai US$1,57 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved