Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERUM Bulog kembali menelan pil pahit akibat kinerja produksi pertanian yang tidak maksimal. Setelah sebelumnya secara mendadak ditugasi mengimpor beras, daging kerbau dan jagung, sekarang perseroan harus mendatangkan bawang putih juga secara instan.
Sebanyak 100 ribu ton atau seperlima dari total kebutuhan di Indonesia harus tiba sebelum Ramadan tiba.
Pengamat Pertanian Khudori mengatakan penugasan impor kepada Bulog kali ini tidak berbeda dengan sebelumnya. Pemerintah seperti tidak memiliki rencana atau antisipasi yang tepat hingga akhirnya mengambil langkah yang terlihat tergesa-gesa.
“Polanya tidak berubah seperti beras atau jagung. Ketika sudah terdesak, tidak punya alternatif lain, masalah dilempar ke Bulog,” ujar Khudori kepada Media Indonesia, Rabu (20/3).
Baca juga: Turunkan Harga, Pemerintah Akan Impor Bawang Putih dari Tiongkok
Penugasan-penugasan mendadak, lanjut dia, berpotensi membuat perseroan tidak fokus pada tugas-tugas yang telah diemban selama ini, terutama dalam mengelola komoditas beras.
Ia pun sangat menyayangkan kebijakan tersebut karena semestinya pemerintah bisa lebih bijaksana dengan berkaca pada persoalan-persoalan pangan di masa sebelumnya.
Strategi-strategi cadangan semestinya sudah disiapkan jauh hari. Pemerintah harus memiliki data akurat untuk memproyeksi ketersediaan bahan pangan, bukan menunggu harga melambung tinggi baru bergerak.
Menurut pantauan di beberapa pasar ibu kota, harga komoditas tersebut dalam kondisi tinggi. Di Pasar Kebayoran Lama dan Palmerah, harga bawang putih menyentuh Rp40 ribu per kilogram. Padahal, saat normal, harga bawang putih hanya berkisar Rp22 ribu per kg.(OL-5)
Kebijakan Publik Syafril Sjofyan menilai unsur kesengajaan tersebut diduga hadir dari Perum Bulog.
Impor ilegal adalah hal yang harus dihadapi secara bersama-sama agar tidak terus menggerus pasar dalam negeri Indonesia.
Pihak yang paling dirugikan dari maraknya impor produk asing saat ini adalah industri kecil dan menengah (IKM), bukanlah usaha kecil dan menengah (UKM).
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyita barang impor ilegal yang dikelola oleh WNA
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengakui target digitalisasi UKM tidak akan tercapai di tahun ini.
Jerry mengakui, selama ini Perum Bulog tidak pernah transparan dalam urusan pengadaan hingga distribusi beras.
Harga bawang merah dan putih di Palu merangkak naik
Kenaikan harga paling tinggi terjadi pada cabai merah domba yang dijual Rp60 ribu per kilogram
Harga bawang merah di Kuningan naik mencapai Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai merah seharga Rp40 ribu per kilogram.
JAWA Tengah merupakan produsen bawang terbesar di Indonesia, namun di berbagai daerah di provinsi ini harga bawang di tingkat eceran tertinggi dibandingkan dengan daerah lain
PARA petani di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah diuntungkan oleh tingginya harga bawang merah. Selain bisa menutup ongkos produksi, mereka juga menikmati hasil dari musim panen
Harga bawang merah di Kota Padang Panjang, Sumatra Barat, masih tinggi. Bahkan komoditas itu mengalami kenaikan harga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved