Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DIREKTUR Ritel Sarinah, Lies Permana Lestari mengatakan Sarinah mampu menghadapi era digital karena telah mengembangkan bisnisnya melalui platform e-commerce.
Pertumbuhannya dinilai lies luar biasa, yaitu pada Januari 2019 yang mencapai 300% secara year on year.
"Kita optimis tahun ini bisa lebih baik karena sudah mengembangkan sayap bisnis melalui platform e-commerce. Itu juga salah satu cara kita beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dan meningkatkan pertumbuhan penjualan produk yang ada di Sarinah," terangnya saat menghadiri Sarinah Awarding Night di Jakarta. Kamis (31/1)
Ia mengatakan, Sarinah mampu menghadapi pelbagai tantangan yang menghadang termasuk di era digital.
Salah satu kuncinya beradaptasi dengan kondisi yang ada dan menghadapi era digital Sarinah telah melebarkan sayap di platform e-commerce.
Baca juga : Ada Pajak E-Commerce, Bukalapak tidak Khawatir
"Kita punya dua motor penggerak penjualan yang akan kami terus pacu tahun ini, offline dan toko daring. Kemudian kita yakin 2019 lebih baik karena ciri khas Sarinah masih kuat yakni bisa menjajakan produk khas daerah yang itu tidak ditemukan di e-commere lain," jelasnya.
Lies menjelaskan, Sarinah memiliki 500 mitra bisnis dari kalangan UKM yang menghasilkan lebih dari 300 produk khas daerah asal.
Itu meliputi produk kerajinan kayu, batu, makanan sampai kain khas yakni batik, lurik tenun, ulos dan lainnya,
"Untuk target penjualan di toko offline kami tetap optimis bisa terus tumbih dan terlebih dari platform e-commerce kita targetkan bisa sampai 500% karena per Januari 2018-2019 saja kita 300 %," pungkasnya. (OL-8)
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini diharapkan dapat menjadi sinergitas dalam pembelajaran pendidikan vokasi dengan kebutuhan di industri, terutama industri ritel.
Permendag Nomor 8 Tahun 2024 dinilai membuat kekhawatiran pada sektor ritel brand global yang masuk Indonesia secara resmi.
KETUA Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja menyayangkan peraturan dari pemerintah yang tidak bisa menyelesaikan permasalahan impor ilegal.
Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) secara tegas menolak pasal tembakau dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan.
CSAP perusahaan yang bergerak di bidang distribusi bahan bangunan, barang konsumen, dan kimia, serta jaringan ritel modern, mencatat pendapatan sebesar Rp16,45 triliun pada 2023.
Indoritel terus melakukan ekspansi pada entitas anak (FiberStar) dan entitas asosiasi (Indomaret, FAST, dan ROTI).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perekonomian digital Indonesia terus berkembang dan akan berkontribusi besar bagi perekonomian dalam negeri.
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa transformasi digital khususnya di bidang ekonomi dan keuangan adalah hal yang sangat krusial.
Berbagai kajian menyimpulkan peran industri kreatif cukup vital sebagai sumber pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan efeknya pada perekonomian negara.
Program Mini Kopdar #BisaLebih Bermakna, sebuah ruang diskusi antara OrderOnline dan penggunanya.
Nilai ekonomi digital Indonesia di 2025 ditargetkan tembus 110 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp1.779 triliun
DIREKTUR PT Taman Resor Internet, Peters Vincen, menargetkan investasi di kawasan ekonomi khusus (KEK) di Batam, Kepulauan Riau, dapat mencapai Rp40 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved