Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
an jā'ahul-a‘mā.
karena seorang buta telah datang kepadanya (Abdullah bin Ummi Maktum).
wa mā yudrīka la‘allahū yazzakkā.
Dan tahukah engkau (Muhammad) barangkali dia ingin menyucikan dirinya (dari dosa),
au yażżakkaru fatanfa‘ahuż-żikrā.
atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, yang memberi manfaat kepadanya?
ammā manistagnā.
Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup (pembesar-pembesar Quraisy),
fa anta lahū taṣaddā.
maka engkau (Muhammad) memberi perhatian kepadanya,
wa mā ‘alaika allā yazzakkā.
padahal tidak ada (cela) atasmu kalau dia tidak menyucikan diri (beriman).
wa ammā man jā'aka yas‘ā.
Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),
fa anta ‘anhu talahhā.
engkau (Muhammad) malah mengabaikannya.
kallā innahā tażkirah(tun).
Sekali-kali jangan (begitu)! Sungguh, (ajaran-ajaran Allah) itu suatu peringatan,
faman syā'a żakarah(ū).
maka barangsiapa menghendaki, tentulah dia akan memperhatikannya,
fī ṣuḥufim mukarrmah(tin).
di dalam kitab-kitab yang dimuliakan (di sisi Allah),
marfū‘atim muṭahharah(tin).
yang ditinggikan (dan) disucikan,
qutilal-insānu mā akfarah(ū).
Celakalah manusia! Alangkah kufurnya dia!
min ayyi syai'in khalaqah(ū).
Dari apakah Dia (Allah) menciptakannya?
min nuṭfah(tin), khalaqahū fa qaddarah(ū).
Dari setetes mani, Dia menciptakannya lalu menentukannya.
Ṡummas-sabīla yassarah(ū).
Kemudian jalannya Dia mudahkan,
Ṡumma amātahū fa aqbarah(ū).
kemudian Dia mematikannya lalu menguburkannya,
Ṡumma iżā syā'a ansyarah(ū).
kemudian jika Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali.
kallā lammā yaqḍi mā amarah(ū).
Sekali-kali jangan (begitu)! Dia (manusia) itu belum melaksanakan apa yang Dia (Allah) perintahkan kepadanya.
falyanẓuril-insānu ilā ṭa‘āmih(ī).
Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.
annā ṣababnal-mā'a ṣabbā(n).
Kamilah yang telah mencurahkan air melimpah (dari langit),
Ṡumma syaqaqnal-arḍa syaqqā(n).
kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya,
fa'ambatnā fīhā ḥabbā(n).
lalu di sana Kami tumbuhkan biji-bijian,
matā‘al lakum wa li'an‘āmikum.
(Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu.
fa iżā jā'atiṣ-ṣākhkhah(tu).
Maka apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua),
yauma yafirrul-mar'u min akhīh(i).
pada hari itu manusia lari dari saudaranya,
wa ṣāḥibatihī wa banīh(i).
dan dari istri dan anak-anaknya.
likullimri'im minhum yauma'iżin sya'nuy yugnīh(i).
Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkannya.
wujūhuy yauma'iżim musfirah(tun).
Pada hari itu ada wajah-wajah yang berseri-seri,
wa wujūhuy yauma'iżin ‘alaihā gabarah(tun).
dan pada hari itu ada (pula) wajah-wajah yang tertutup debu (suram),
tarhaquhā qatarah(tun).
tertutup oleh kegelapan (ditimpa kehinaan dan kesusahan).
ulā'ika humul-kafaratul-fajarah(tu).
Mereka itulah orang-orang kafir yang durhaka.
Surat 'Abasa (42 ayat)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved