Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BEBERAPA kebiasaan tanpa disadari dapat merusak kesehatan gigi. Sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi, sebab apabila gigi bermasalah, bagian tubuh lainnya juga ikut terkena dampak buruk.
Misalnya, apabila terdapat gigi berlubang, makanan saat dikunyah oleh gigi tidak hancur dengan sempurna sehingga organ tubuh lainnya kesulitan untuk menyerap nutrisi makanan.
Edukasi terkait perawatan gigi sangat penting. Dokter gigi Drg. Maesa Uswa Eastyqoma, pemilik dan pendiri Maesa Dental Clinic mengatakan sangat penting untuk edukasi terkait perawatan gigi yang baik agar memproteksi gigi secara dini dari kerusakan. Hal ini termasuk mengubah kebiasaan-kebiasan buruk yang dapat merusak gigi.
Maesa menjelaskan bahwa terdapat beberapa bahaya makan di satu sisi mulut, sebagai berikut.
1. Membuat wajah tidak simetris
Makan di satu sisi mulut saja dalam jangka waktu panjang membuat wajah kiri atau kanan tidak simetris seperti pipi kanan atau kiri lebih tembam.
2. Memperbanyak karang gigi.
Bagian gigi yang jarang digunakan akan munculnya banyak karang gigi. Oleh sebab itu, Maesa menyarankan untuk masyarakat bisa makan dengan kedua sisi mulut agar semua gigi dapat mengunyah makanan dengan baik.
Gigi ompong
Selain itu, Maesa menjelaskan bahwa kasus kerusakan gigi yang terbanyak ialah gigi ompong.
"Ternyata gigi ompong adalah kasus kerusakan gigi yang terbanyak. Gigi ompong ini akan berdampak ke gigi yg lain. Gigi ompong akan menyebabkan gigi kanan dan kiri akan bergerak apabila tidak dipasang gigi palsu," ungkap Maesa, saat grand launching Maesa Dental Clinic, Senopati, Jakarta Pusat, hari ini.
Menurut Maesa, gigi harusnya dipertahankan karena gigi digunakan seumur hidup. Pencabutan gigi adalah langkah yang terakhir yang dilakukannya sebagai dokter gigi, dia lebih mengusahakan terlebih dahulu memperbaiki kerusakan gigi pasien ketimbang langsung mencabutnya.
Lebih lanjut, Maesa menjelaskan bahwa gigi yang sehat akan mendukung tubuh untuk mendapatkan gizi dan nutrisi dari makanan, sebab gigi yang baik akan memudahkan makanan hancur dengan sempurna ketika dikunyah dalam mulut.
Gigi yang berlubang bisa menyebabkan makanan tidak dikunyah dengan sempurna dalam mulut sehingga bisa memicu sakit maag. Selain itu, bau mulut yang tidak sedap pun juga bisa muncul dari gigi berlubang.
"Kurang minum air putih, makan makanan yang kurang sehat, ada gigi berlubang dan karang gigi juga bisa sebabkan bau mulut. Banyak penyebab bau mulut, sebaiknya kontrol ke dokter gigi agar tahu apa penyebabnya," jelas Maesa. (M-2)
Fasilitas ruang tunggu AUDY Kids memiliki playground sehingga senantiasa memberikan pelayanan terbaik pada pasiennya.
Salah satu penyebab dari tingginya beban kerja dokter di daerah ialah distribusi dokter yang tidak merata.
Dengan penambalan maka bakteri Streptococcus mutans, bakteri yang ditemukan di rongga mulut, tidak menjalar hingga ke dalam gigi.
Lebih dari 56% masyarakat memiliki permasalahan gigi, tapi hanya 11,2% yang merawat gigi ke tenaga medis.
Plak tidak bisa hilang dengan berkumur saja, tetapi plak gigi bisa hilang dengan menyikat gigi.
Satu faktor yang membuat gigi anak-anak rapuh ialah kebiasaan menyikat gigi yang masih kurang.
Gigi berlubang atau karies gigi adalah masalah umum yang dapat terjadi pada siapa pun, terutama jika kebersihan mulut tidak terjaga dengan baik.
Selain berfungsi sebagai penyedap makanan, serai juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, yang masih jarang diketahui oleh banyak orang.
Karies gigi, yang biasa dikenal sebagai gigi berlubang, merupakan kondisi di mana lapisan keras gigi terkikis akibat tumpukan plak bakteri yang menghasilkan asam.
Metode baru itu yaitu dengan menggunakan cairan antimikroba Silver Diamine Fluoride (SDF), yang dioleskan seperti odol saat menyikat gigi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved