Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Perusahaan penyedia layanan manajemen fasilitas di berbagai sektor, OCS Group Indonesia terus berkomitmen dalam meningkatkan upaya demi terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan lberkelanjutan, yang juga merupakan bagian dari tanggung jawab sosial.
Untuk mewujudkan komitemen itu, akhir pekan kemarin mereka menggelar program aksi bersih-bersih Suungai Ciliwung di kawasan Depok, Jawa barat. Kegiatan ini dalam rangka mendukung World Cleanup Day yang selalu dirayakan setiap September. Dalam aksi ini, perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta dan memiliki sejumlah cabang di berbagai kota di Indonesia ini, menggandeng World Cleanup Day Indonesia.
“Bersama-sama kami merangkul semangat untuk perubahan perilaku sehari-hari melalui aksi nyata dalam sehari demi masa depan yang lebih bersih,” kata Ricardo Purba, ESG Programme Leader OCS Group Indonesia, Senin (26/9).
“Sejalan dengan Komitmen ESG (Economy, Social, and Governance), inisiasi ini bertujuan melebihi dari sebatas membangun kesadaran akan pentingnya lingkungan yang bersih. Kami juga mendorong masyarakat agar secara perlahan tapi pasti mampu mengubah perilaku mereka terhadap sampah.” Ricardo
Menurut dia pihaknya juga mengutamakan kan waste management untuk memastikan sampah yang terkumpul akan diproses lebih lanjut, dan tidak akan berakhir di tempat pembuangan sampah seperti TPS ataupun TPA.
“Kami menaruh harapan besar kepada OCS Group Indonesia, dan kami yakin bahwa kolaborasi ini dapat menciptakan dampak yang berarti dan mampu mengubah peserta kegiatan cleanup menjadi agen perubahan, baik itu bagi perusahaan maupun masyarakat luas,” ujar Andy Bahari, Leader dari World Cleanup Day Indonesia.
World Cleanup Day merupakan gerakan global bersih-bersih sampah yang dilakukan serentak setiap minggu ketiga di bulan September. Sejak diluncurkan di Indonesia pada tahun 2018, kegiatan cleanup ini telah memberikan kontribusi signifikan pada lingkungan.
Kolaborasi OCS Group Indonesia dan WCD melibatkan sebanyak 50 orang peserta, yang merupakan karyawan OCS, perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Depok, dan relawan dari warga sekitar. Kegiatan ini berlangsung di sekitar hulu Sungai Ciliwung yang berada di dalam area Taman Edukasi dan Konservasi Ciliwung, Depok, Jawa Barat. (M-3)
97 perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN turut mengambil bagian sebagai peserta dalam ajang TJSL&CSR Award 2024
Menurut Maria, sesimpel itu saja dan tidak sesulit seperti perusahaan besar lakukan.
UMY Sustainability Report berisikan capaian kinerja UMY sebagai sebuah perguruan tinggi selama satu tahun dalam mendukung ketercapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
ESG Risk Rating, secara umum memang dilakukan untuk melihat kemampuan perusahaan dalam mengelola risiko-risiko lingkungan, sosial dan tata kelola atau governance dalam jangka panjang.
Proyek penyaluran air bersih dari lanskap pascatambang ini dibangun dalam total area 8,6 hektare dengan volume air mencapai 2,7 juta meter kubik.
Perusahaan juga mendorong ekonomi sirkular dengan mengurangi limbah operasional hingga 28,2%.
TPA Samosir dibangun di lahan seluas 10 Ha sudah mencapai 100 persen dengan pagu senilai Rp29 M lebih.
Pemerintah juga memberikan insentif berupa penghargaan publikasi untuk kinerja yang baik dalam pengelolaan sampah plastik.
WARGA Denpasar, Bali, mulai gencar menjalankan konsep Teba Modern untuk pengelolaan sampah organik. Teba Modern dikenalkan pada masyarakat Denpasar oleh komunitas Malu Dong,
Bank sampah menghadapi sejumlah tantangan. Antara lain, kurangnya kurangnya pembeli tetap bahan daur ulang serta keterbatasan kapasitas pengelolaan sampah dan keterampilan bisnis.
Kerja kolaboratif ini akan dilakukan antara Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dengan Fakultas Ilmu Terapan Telkom University.
Dia melihat upaya warga mengelola sampah organik dan anorganik menjadi barang bermanfaat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved