Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Selain membuat ruangan tampak lebih hidup dan nyaman, tanaman hias juga dapat melindungi manusia dari kanker. Peneliti University of Technology Sydney (UTS), Australia bekerja sama dengan perusahaan solusi tanaman Ambius, menemukan bahwa tanaman dapat menghilangkan hampir semua polutan udara penyebab kanker dari sebuah ruangan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, kualitas udara dalam ruangan yang buruk menjadi penyebab atas 6,7 juta kematian dini di seluruh dunia. Kebanyakan orang menghabiskan 90% waktunya di dalam gedung, entah itu di rumah, sekolah, atau kantor. Karena itu, sangat penting untuk memiliki strategi yang efektif untuk membantu mengurangi efek berbahaya dari polusi udara.
“Kita tahu bahwa kualitas udara dalam ruangan seringkali lebih tercemar daripada udara luar, yang kemudian bisa berdampak pada kesehatan mental dan fisik. Namun, kabar baiknya adalah penelitian ini menunjukkan bahwa sesuatu yang sederhana seperti memiliki tanaman di dalam ruangan dapat mengurangi efek yang berbahaya dari polusi udara,” kata General Manager Ambius Johan Hodgson, seperti dikutip dari situs Study Finds, Jumat (26/5).
Tim menemukan bahwa dinding hijau kecil Ambius, yang memiliki campuran tanaman dalam ruangan, sangat efektif menghilangkan polutan udara karsinogenik, menghilangkan 97% senyawa paling beracun dari udara sekitar dalam waktu delapan jam.
"Ini adalah pertama kalinya tanaman diuji kemampuannya untuk menghilangkan senyawa dan hasilnya mencengangkan, ”kata Associate Professor Fraser Torpy, pemimpin studi dan peneliti bioremediasi UTS.
“Tanaman tidak hanya dapat menghilangkan sebagian besar polutan dari udara dalam hitungan jam, tetapi juga menghilangkan polutan terkait bensin yang paling berbahaya dari udara dengan paling efisien, misalnya karsinogen benzena yang diketahui diproses lebih cepat daripada zat yang kurang berbahaya seperti alkohol,” lanjut Torpy.
Torpy bersama rekan-rekannya juga menemukan bahwa semakin terkonsentrasi racun di udara, semakin cepat dan efektif tanaman dalam membuang polutan tersebut. Ini menunjukkan bahwa tanaman beradaptasi dengan kondisi tempat mereka tumbuh. (M-3)
Alarm berbunyi di dunia medis! Penelitian terbaru mengungkapkan lonjakan signifikan dalam kasus 17 jenis kanker di kalangan generasi milenial dan Gen X, menurut studi terbaru.
Umumnya tomat ini biasa dijadikan lalap atau bisa juga dibuat jus hingga salad. Namun dari semua cara tersebut tomat memiliiki segudang nutrisi yang baik untuk tubuh.
Pemberian vaksin HPV pada laki-laki ternyata membantu menurunkan angka kejadian kanker serviks, dengan perempuan terlindungi oleh manfaat vaksin ketika berhubungan seksual.
Ada kekhawatiran tentang radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel dan dampaknya terhadap kesehatan. Berikut daftar ponsel dengan radiasi paling tinggi
Kanker adalah salah satu penyakit mematikan yang telah merenggut jutaan nyawa di seluruh dunia.
Pascapemberian kemoterapi dan dinyatakan sembuh, 85% penderita kanker ovarium tipe germ cell bisa hamil dan melahirkan bayi.
Beberapa tanaman hias mengandung zat beracun yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada hewan peliharaan, mulai dari iritasi mulut hingga gagal ginjal.
Metode budidaya green house, baik untuk perkembangan pohon, produksi dan melindungi Krisan dari hama.
Abdul Halim Iskandar meresmikan Aglaonema Park, satu-satunya kawasan wisata di Indonesia yang menampilkan koleksi tanaman hias.
Kembang turi adalah kembang berwarna merah atau putih dari tumbuhan yang disebut turi. Tanaman ini sering digunakan sebagai tanaman hias untuk mempercantik rumah dan taman.
Sinar Mas Land memberikan pelatihan melalui program Kemitraan Pertanian Lokal bagi petani setempat di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kelompok tani tanaman hias di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat menyampaikan hambatan yang mereka alami saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved