Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Bagaimana Anda mendefinisikan sebuah kebahagiaan? Bagi masing-masing orang, definisi bahagia mungkin berbeda. Tapi , menurut Elissa Epel, seorang profesor di Departemen Psikiatri di University of California San Francisco, California, kita cenderung percaya bahwa kita akan bahagia ketika kondisi tertentu terpenuhi atau tercapai. Padahal, kata dia, hal tersebut hanya mitos.
Melansir dari situs Real Simple, kebahagiaan bisa tercipta dari hal-hal sederhana yang dilakukan secara konsisten dalam hidup. Apa saja kebiasaan sehari-hari yang bisa melatih otak menjadi lebih bahagia? Simak sejumlah kebiasaan tersebut berdasarkan dari proyek studi BIG JOY, proyek sains terbesar yang mempelajari kegembiraan, yang dilakukan para peneliti (termasuk Epel) dari 17 universitas.
1. Lakukan Kebaikan setiap hari.
Anda dapat melakukan hal-hal baik yang membuat orang lain ikut bahagia. Tak perlu hal-hal besar, Anda bisa memulainya dengan hal sederhana seperti memberikan hadiah kepada orang lain atau mengirimkan teman Anda pesan teks lucu, menelepon keluarga Anda, menulis komentar positif di postingan Instragram, dan kebaikan lainnya, yang mudah untuk dilakukan. Anda bisa melakukan setidaknya 5 tindakan kebaikan setiap hari.
2. Bersyukur
Anda bisa menuliskan hal-hal yang patut Anda syukuri, kemudian mengucapkan dengan lantang setiap memulai aktivitas di pagi hari. "Buatlah daftar hal-hal yang Anda syukuri, baik hal kecil maupun besar," kata Epel.
"Bersyukur adalah penangkal stres. Kita dapat mengarahkan diri kita ke arah yang lebih positif untuk hari itu jika kita memulai pagi hari dengan rasa syukur. Saat bangun, pikirkan sesuatu yang Anda syukuri," lanjutnya.
3. Lingkungan
Pergilah ke luar rumah setiap hari dan biarkan cahaya alami, suara, bau, dan lingkungan sekitar menurunkan stres dan membangkitkan semangat Anda. "Keluarlah dan perhatikan pemandangan atau kehijauan perkotaan di sekitar Anda dengan membuka semua indera Anda," kata Epel.
4. Mengambil hikmah dari masa lalu
Epel menyarankan saat menghadapi hal-hal buruk dalam hidup, Anda harus menerima rasa sakit, ketidaknyamanan, kemarahan akibat hal buruk tersebut. Kemudian mulailah mengubah perspektif Anda dengan menemukan hikmah dari hal-hal buruk tersebut.
5. Hadir untuk orang yang Anda cintai.
Tindakan ini sejalan dengan menunjukkan kebaikan kepada orang lain, tetapi ini benar-benar tentang mendengarkan dan hadir untuk orang yang Anda cintai. "Aktif dengarkan cerita tentang hal-hal dalam kehidupan orang lain," kata Epel.
6. Prioritaskan yang terpenting
Jika tindakan dan keputusan hidup tidak sesuai dengan nilai-nilai penting diri, ketidakbahagiaan akan kerap menghantui. Ingatkan diri Anda tentang apa yang paling Anda hargai di dunia, lalu pertimbangkan apakah Anda hidup untuk mereka atau tidak.
Epel menyarankan, urutkan empat nilai inti yang paling penting bagi Anda dan tuliskan penjelasan singkat tentang bagaimana nilai itu muncul dalam kehidupan Anda. Sering-seringlah melihat daftar nilai itu untuk membantu Anda membuat keputusan sulit dalam hidup, sehingga Anda tidak akan mudah menyesal akan keputusan Anda sendiri. Pada akhirnya ini akan membuat Anda lebih bahagia. (M-3)
Prevalensi depresi tertinggi terjadi pada kelompok usia 15-24 tahun dengan sebanyak 2 persen yang didominasi dari latar belakang ekonomi bawah.
Masalah kesehatan mental kini sudah mendunia. Diperkirakan satu dari tiga perempuan dan satu dari lima laki-laki akan mengalami depresi berat dalam hidupnya.
Penelitian yang dilakukan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Jateng, banyak di antara siswa atau siswi jenjang SMA sederajat mengalami gejala gangguan mental.
PERMASALAHAN judi online tidak hanya terkait perspektif ekonomi. Masalah ini juga terkait perspektif kesehatan mental hingga problem sosial.
Mindfulness ternyata berhubungan dengan peningkatan regulasi emosi, perhatian, dan pengendalian diri.
Meskipun orangtua mungkin merasa telah memberikan dukungan yang memadai, sering kali terdapat kesenjangan antara persepsi mereka dan kenyataan yang dirasakan oleh anak-anak mereka.
Kebahagiaan adalah pilihan hidup yang melibatkan kondisi pikiran dan perasaan kesenangan serta ketentraman. Berikut 5 kiat tingkatkan kualitas hidup dan kebahagiaan.
Meskipun dalam keadaan ekonomi yang tergolong miskin, masyarakat Indonesia merasa tetap bahagia.
Apakah kamu pernah merasa penasaran tentang inisial nama yang bisa membuat kehidupan cintamu selalu bahagia?
INDEKS Pembangunan Keluarga (iBangga) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebut kebahagiaan keluarga Indonesia berada pada level tangguh dengan skor 71,86.
Survei Gallup dan Walton Family Foundation menemukan kebahagiaan generasi Z menurun ketika memasuki usia dewasa.
Gwen Stefani dan suaminya, Blake Shelton, membagikan momen kebahagiaan di peternakan mereka di Tishomingo, Oklahoma, melalui video di Instagram.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved