Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Pesawat antariksa Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) milik NASA menangkap gambar bukit pasir di Mars yang dari atas tampak seperti polkadot. Sebelumnya, Kamera Eksperimen Pencitraan Resolusi Tinggi atau HiRise MRO telah memotret beberapa bukit pasir berbentuk bulan sabit.
Ahli geologi planet, Alfred McEwen, mengatakan bentuk dan ukuran bukit pasir di Mars memang bervariasi. Namun, McEwen mengatakan bukit pasir dengan bentuk polkadot jarang terjadi.
"Bukit pasir dengan berbagai bentuk dan ukuran adalah umum di Mars. Dalam contoh ini, bukit pasir hampir bulat sempurna, yang tidak biasa," tulis McEwen untuk fitur picture-of-the-day HiRise, Kamis (9/3).
Baca juga : Ada Beruang di Planet Mars?
McEwen mengatakan bukit pasir dengan bentuk polkadot tersebut jika dilihat dari dekat tidak memiliki lingkaran yang sempurna. Hal tersebut bisa dipengaruhi oleh kecepatan angin. Diketahui, mars merupakan planet yang berdebu, berpasir, berangin, sehingga menjadi tempat yang sempurna untuk pembentukan bukit pasir.
"Bukit pasir masih sedikit asimetris, dengan permukaan slip yang curam di ujung selatan. Ini menunjukkan bahwa pasir umumnya bergerak ke selatan, tetapi anginnya mungkin bervariasi," kata McEwen.
Seperti diketahui, kamera HiRise dioperasikan dari University of Arizona, Amerika Serikat. Kamera tersebut mempelajari perubahan di belahan utara Mars saat musim dingin perlahan berubah menjadi musim semi. Area bukit pasir polkadot sebenarnya tertutup embun beku. Bukit itu tidak lagi terlihat pada gambar terbaru yang diambil pada 22 November 2022.
(Z-9)
Lima planet ini dapat terlihat secara langsung tanpa memerlukan alat bantu.
Penemuan meteorit ALH84001 dari Mars menjadi terobosan dalam ilmu pengetahuan planet. Meteorit ini ditemukan di Antartika tahun 1984 dan memberikan bukti adanya air di Mars.
Gedung Putih pada Selasa (2/4) mengumumkan bahwa mereka mengarahkan NASA untuk menciptakan standar waktu terpadu untuk Bulan dan benda langit lain. Apa tujuannya?
Kata Obama eksplorasi ruang angkasa seharusnya bertujuan untuk mengumpulkan pengetahuan dan penemuan daripada menciptakan ruang hidup baru bagi umat manusia.
Sejak tahun 1970-an, para astronom telah menduga bahwa Bulan tercipta ketika sebuah protoplanet raksasa bertabrakan dengan Bumi awal.
"Kami segera menyadari bahwa selama ini penelitian menggunakan endapan danau dan sungai sebagai objek, tetapi tidak tahu jenis iklim apa yang terkait dengan endapan tersebut,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved