Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Penulis yang juga musisi, Reda Gaudiamo, meluncurkan buku terbarunya, Hai Nak!. Buku tersebut dirangkai dari percakapannya dengan para pengikutnya di akun TikTok miliknya.
Dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Minggu, (5/3), diceritakan sejak Desember 2021, hampir setiap malam Reda mengunggah sepotong video di akun TikTok-nya, @reda.gaudiamo.
“Awalnya pesan itu saya tujukan buat anak saya yang jauh di negeri seberang. Saya menggunakan TikTok, supaya ia bisa menyimak kapan saja ia bisa. Ternyata pesan-pesan itu juga disimak oleh anak-anak lain yang berada di platform ini,” ujar Reda menjelaskan.
Sejak saat itu, jumlah pengikutnya terus bertambah. Saat ini pengikut atau yang biasa ia sebut sebagai ‘anak-anak virtual’ Reda telah mencapai lebih dari 390 ribu orang.
“Saya tak pernah menyangka, saya akan punya ‘anak’ sebanyak itu,” kata Reda.
Sementara itu, bagi pengikutnya, gaya penyampaian Reda terasa hangat, tidak menggurui, juga nasihat-nasihatnya dirasa sangat relate dengan semua kalangan usia. Mereka juga menyebut Reda sebagai ‘ibu virtual’ mereka.
Konten-konten TikTok Reda tersebut kemudia menarik perhatian Shira Media, sebuah penerbit asal Yogyakarta. Akhirnya buku berjudul Hai Nak! Itu terbit pertama kali pada 23 Februari lalu.
Reda mengatakan, lewat pesan-pesannya, ia ingin mengajak dan menggugah pembacanya untuk lebih memahami arti kasih sayang, kegembiraan, berani menjalani hidup dengan mengenal diri lebih baik.
Sebelum menelurkan Hai Nak!, Reda juga telah menulis beberapa buku populer. Terakhir, ia baru saja merilis buku Na Willa dan Hari-hari Ramai.
(Z-9)
Ustaz Muhammad Abu Rivai juga menekankan pentingnya suami istri membiasakan untuk memperjelas kepemilikan harta di dalam keluarga.
Tema yang diambil dalam buku perdana ini adalah "Bermain dan Permainan pada Pendidikan Anak Usia Dini".
Kemendikbudristek mengalihwahanakan 100 judul buku bacaan bermutu (buku cerita bergambar) ke dalam bentuk buku Braille.
GALERIKERTAS Studiohanafi mengadakan sesi bedah buku novel berjudul Bek karya Mahfud Ikhwan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) meluncurkan buku berjudul Sehari Satu Dongeng.
Buku Eat, Play, Love merupakan profil perusahaan yang dibuat dengan konsep storytelling sehingga tidak seperti umumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved