Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Sang Punggawa Laut Sumbawa dibuka dengan visual udara yang menunjukkan wujud kapal bagang di tengah birunya lautan. Beberapa adegan kemudian menunjukkan para penghuni kapal tersebut. Mulai dari adegan kapten yang tengah melakukan panggilan telepon video hingga memasak cumi.
Dokumenter yang disutradarai Harsa Perdana dan M. Farhan ini mengangkat kisah kapten kapal Bagang, Jabbaruddin, yang sudah menjadi nelayan sejak usianya 1 tahun. Ia kini hidup bersama ketiga anaknya. Istrinya, yang ada di adegan konferensi video itu, berada jauh di luar negeri menjadi pekerja migran.
Film yang menjadi juara kedua dalam kompetisi Eagle Awards Documentary Competition (EADC) 2022 ini menyajikan narasi personal keluarga Jabbaruddin atau akrab disapa Haren. Namun juga punya resonansi pada isu yang lebih luas, seperti fenomena para perempuan di Sumbawa, NTB, menjadi pekerja migran di luar negeri untuk menghidupi para anak atau keluarga mereka. Sementara, di sisi lain, film ini juga menyoroti dinamika hidup dari nelayan bagang. Mulai dari tantangan tangkapan ikan dan pemanfaatan teknologi.
Yang menarik dari film ini, sutradara mampu menangkap berbagai lapisan subyeknya. Dari peristiwa-peristiwa keseharian yang digarap secara observatif. Lapisan itu bahkan mampu menangkap dinamika batin Haren dengan sang istri. Juga bagaimana meski secara keterbatasan jarak, sutradara mampu menghadirkan emosi istri dan persoalan yang dihadapi dari percakapan dengan sang suami maupun anak.
Visual yang disuguhkan, memanfaatkan kekuatan lanskap laut dan pesisir Sumbawa yang memberikan efek puitik di film ini, di samping tangkapan kameranya. Meski, sesekali kamera juga tampak berupaya eksploitatif dengan memberikan sudut gambar extreme close up saat salah satu anak Haren menangis ketika melakukan panggilan telepon kepada ibunya.
Latar kapal bagang di tengah laut, juga memberikan sumbangan kegetiran bagaimana Haren merenungi kehidupannya sebagai suami yang harus menavigasi kehidupan di tengah laut bersama kru juga keluarganya. Ekspresi wajah subyek yang ditangkap dengan menjaga jarak, momen-momen hening, serta kemasan dokumenternya yang dipilih secara kreatif, memberikan efektivitas kuat.
Otentisitas yang tertangkap tanpa intimidasi berlebih dari sutradara, menjadi kelebihan utama film ini. Sehingga bangunan ceritanya juga tersampaikan secara natural dari observasi pembuat. Film ini mampu membangkitkan simpati penonton dari lensa yang menyorot subyeknya. Mengundang penonton untuk mempertanyakan dan sesekali menentang atau membela Haren maupun istrinya. Juga membuka perspektif persoalan yang dihadapi di lanskap Sumbawa.
EADC ditujukan bagi para sineas muda yang memiliki semangat kreatif dan inovatif di seluruh Indonesia. EADC dihelat oleh Eagle Institute Indonesia, bekerja sama dengan Kementerian Kominfo dan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi. (M-2)
Film dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years memperlihatkan perjalanan karier Rossa di industri musik serta perjuangannya sebagai ibu bagi putra semata wayangnya.
Film dengan konsep tanpa skenario inilah yang membuat mantan suami Rossa, Yoyo Padi, serta anaknya Rizky Langit Ramadhan turut hadir dalam film dokumenter ini.
AJ McLean dari Backstreet Boys ungkap bagaimana boy band mereka dieksploitasi mantan manajer Lou Pearlman dalam seri dokumenter Netflix, Dirty Pop: The Boy Band Scam.
Poster bernuansa abu-abu itu juga menampilkan judul berukuran besar bertuliskan All Access To Rossa 25 Shining Years.
Di balik pencapaiannya sebagai diva Indonesia, film All Access to Rossa 25 Shining Years akan menunjukkan Rossa yang juga sejatinya adalah manusia.
Film dokumenter Ia Am; Celine Dion menceritakan tentang kehidupan artis legendaris dan perjuangannya melawan kelainan neurologis langka, sindrom orang kaku (SPS).
Meski kerap diremehkan sebagai pilot helikopter, Velyn tak ambil pusing dan membuktikannya dengan kinerja.
Semakin kamu berwawasan, perbedaan-perbedaan yang tadinya mencolok semakin tidak tampak dan yang terlihat hanya kebersamaan.
Butuh perjuangan besar untuk masuk ke fakultas tersebut, termasuk merelakan waktu untuk banyak mengasah kompetensi baik di sekolah maupun di luar.
Pernah kesulitan dalam menggapai pendidikan menjadi pemantik bagi Angga untuk menyediakan wadah agar tak ada lagi mimpi-mimpi baik yang harus dikubur.
Metro TV menjalin kerja sama dengan Monash University di kampus Monash University Indonesia ,BSD City ,Tangerang Selatan, Banten, Kamis (27/6).
METRO TV bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang menggelar kegiatan donor darah bagi karyawan Media Group.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved