Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Seni budaya merupakan ragam kekayaan Indonesia yang terus diupayakan kelestariannya oleh berbagai kalangan. Salah satu pendekatan terkait yang dilakukan pemerintah adalah dengan menghelat program bernama Nada Nusantara. Program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayan, RIset, dan Teknologi itu berkolaborasi dengan Yayasan Atma Nusvantara Jati (Atsanti), saat ini berfokus kepada upaya preservasi, inspirasi, dan regenerasi musik serta alat musik tradisi dari tiga daerah di Indonesia. Ketiganya adalah Karangasem, Bali; Ambon, Maluku; dan Jawa Tengah.
Dalam praktiknya, Nada Nusantara digawangi Ridho Hafiedz sebagai music director; Ardhito Pramono, Yura Yunita, dan Marcello Tahitoe sebagai musisi kolaborator; serta para musisi tradisi dari tiga daerah tersebut.
Program ini tidak hanya menghasilkan gelaran Konser Nada Nusantara Live in Candi Borobudur pada 27 September 2022 lalu, tapi juga tiga episode film dokumenter yang dirilis pada hari ini (8/12), di Jakarta. Masing-masing episode berjudul Nada-Nada Penting (The Most Important Serenade) untuk episode Bali, Mena Musik Amboina (The Ballad from Ambon) untuk episode Maluku, serta Musik Bhumi Sambhara Budhara (Music on the Mountain of Knowledge) untuk episode Jawa Tengah.
Ketiga film dokumenter yang disutradarai Linda Ochy tersebut merekam jejak perjalanan Ridho Hafiedz, Ardhito Pramono, Yura Yunita, dan Marcello Tahitoe dalam mengenal budaya, sejarah, musik, hingga belajar alat-alat musik tradisional langsung dari para maestro musik tradisi di Karangasem, Ambon, dan Jawa Tengah.
Interaksi mereka tersebut kemudian menghasilkan sejumlah komposisi musik baru: Nada-Nada Kaya (Ridho Hafiedz, Yura Yunita, Donne Maulana, dan I Putu Angga Wijaya), Nusa Ina (Ridho Hafiedz, Ardhito Pramono, Grizzly Nahusuly, serta Riluke Noa, Enrico Trixano Silooy, dan Usman Ipaenin), juga Ku Selalu di Sini (Ridho Hafiedz, Marcello Tahitoe, dibantu aransemen oleh Drs. Haryanto, M.Ed. dan Nona Rozalia)
Sejalan dengan film dokumenternya, karya-karya musik tersebut juga dirilis hari ini di sejumlah platform daring, seperti Spotify dan Youtube.
Capaian-capaian itu diharapkan dapat menjadi bahan pembelajaran dan pengajaran untuk mewujudkan tujuan utama Nada Nusantara. Tidak hanya untuk mengarsipkan alat musik tradisional sebagai warisan bagi generasi mendatang, program itu juga mencita-citakan penyosialisasian filosofi dan peran musik tradisi sekaligus penumbuhkembangan ekosistemnya. Dengan begitu, diharapkan terjadi proses regenerasi yang sehat dan berkelanjutan. (RO/M-2)
Akses terhadap seni masih belum menyeluruh dan mayoritas masyarakat Indonesia masih memandang rendah terhadap bidang ini.
Dewi Motik Pramono meluncurkan buku inspiratif yang menceritakan perjalanan hidupnya
Selama kunjungan ke Burkina Faso pada 2017, Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji untuk mengembalikan ‘warisan’ Afrika ini dalam waktu lima tahun.
Upaya untuk menghidupkan kembali karya seni patung dilakukan pameran seni Art Jakarta Gardens 2024
KESENIAN tradisional seperti tari, musik, teater, dan tradisi lisan merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki setiap daerah di Indonesia.
#BergerakDenganBATIK Dance Challenge mengajak generasi muda untuk BATIK (Berani Angkat Tradisi Indonesia Kita) dengan mengikuti gerakan dance dari Brandon De Angelo di TikTok.
Film dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years memperlihatkan perjalanan karier Rossa di industri musik serta perjuangannya sebagai ibu bagi putra semata wayangnya.
Film dengan konsep tanpa skenario inilah yang membuat mantan suami Rossa, Yoyo Padi, serta anaknya Rizky Langit Ramadhan turut hadir dalam film dokumenter ini.
AJ McLean dari Backstreet Boys ungkap bagaimana boy band mereka dieksploitasi mantan manajer Lou Pearlman dalam seri dokumenter Netflix, Dirty Pop: The Boy Band Scam.
Poster bernuansa abu-abu itu juga menampilkan judul berukuran besar bertuliskan All Access To Rossa 25 Shining Years.
Di balik pencapaiannya sebagai diva Indonesia, film All Access to Rossa 25 Shining Years akan menunjukkan Rossa yang juga sejatinya adalah manusia.
Film dokumenter Ia Am; Celine Dion menceritakan tentang kehidupan artis legendaris dan perjuangannya melawan kelainan neurologis langka, sindrom orang kaku (SPS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved