Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Di tengah merebaknya kasus gagal ginjal akut pada anak-anak dalam beberapa waktu belakangan ini, Kementerian Kesehatan mengimbau orangtua tidak dulu menggunakan obat berbentuk cair atau sirup untuk pengobatan anak-anak mereka.
Sebagai alternatif, orangtua bisa menggunakan puyer atau pil/tablet.
Tentu saja itu bukan hal mudah mengingat banyak anak zaman sekarang lebih terbiasa dengan obat berbentuk cair. Ada baiknya orangtua mulai mengajari anak-anak untuk bisa minum obat dalam bentuk pil atau tablet.
Keterampilan ini dibutuhkan saat obat berbentuk sirup dilarang digunakan seperti saat ini. Selain itu, keterampilan ini juga diperlukan untuk efektivitas pengobatan. Faktanya, beberapa jenis obat tertentu lebih ampuh apabila dikonsumsi dalam bentuk pil atau tablet, yang diminum harus ditelan utuh dan tidak boleh digerus atau dikunyah.
Menggerus atau mengunyah, pada obat tertentu, justru bisa berbahaya atau membuat obat tersebut tidak bekerja sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, cepat atau lambat orangtua harus mengajari anak minum obat berbentuk pil atau tablet.
Kapan Anak Harus Belajar?
Usia di mana anak-anak dapat belajar menelan pil atau tablet dengan baik bervariasi. Secara umum, anak-anak harus berusia minimal 4 tahun dan pada tahap ketika mereka tampak bersikap kooperatif dan termotivasi untuk mempelajari keterampilan baru.
Selain itu, orangtua harus menghindari membandingkan anak Anda dengan anak-anak lain, bahkan saudara kandung. Sebab, tidak semua anak bisa menelan pil atau tablet dengan waktu cepat. Pembelajaran ini juga tidak instan, butuh waktu untuk melatih anak hingga terbiasa.
Melansir dari situs kesehatan anak, kidshelath.org, berikut beberapa trik mengajari anak menelan obat pil atau tablet.
1. Ambil Waktu Santai
Anda bisa mencari waktu-waktu santai anak dan berikan pemahaman terlebih dahulu ke anak mengapa minum obat itu penting sehingga mereka akan merasa senang meminumnya.
Kemudian modelkan perilakunya. Jika memungkinkan, biarkan anak-anak melihat Anda minum salah satu obat pil atau tablet Anda sendiri atau multivitamin sebelum giliran mereka.
Anda tidak boleh memaksa ketika anak belum berani untuk mencoba. Anda bisa meminta anak mencoba lagi di lain waktu. Dalam satu sesi waktu belajar minum obat atau vitamin pil atau tablet, Anda sebaiknya membatasi waktu hanya sekitar 5-10 menit.
2. Mulai dari yang kecil
Orangtua dapat mencoba mengajari anak dengan obat pil atau tablet yang berukuran kecil terlebih dahulu. Kemudian, ditaruh di tengah lidah lalu diguyur dengan air minum.
Apabila mereka berhasil melakukannya dengan lancar, barulah Anda bisa melanjutkan dengan obat atau vitamin berbentuk pil atau tablet yang berukuran lebih besar.
Ini dilakukan secara bertahap hingga anak bisa menelan obat atau vitamin berbentuk pil atau tablet yang sesuai dengan asupan kebutuhan, dengan ukuran yang tepat.
3. Ajarkan langkah-langkahnya
Anda perlu mengajari anak langkah-langkah untuk meminum obat atau vitamin pil atau tablet sembari mempraktikannya. Untuk menelan pil, anak-anak harus:
- Duduk tegak dengan kepala terpusat dan lurus.
- Miringkan kepala mereka sedikit ke belakang. Bersandar terlalu jauh ke belakang dapat membuat lebih sulit menelan.
- Minum beberapa teguk air untuk "berlatih" menelan.
- Letakkan pil di lidah anak dan kemudian minum airnya lagi.
4. Berikan Apresiasi
Apresiasi upaya anak Anda, terlepas dari berhasil atau tidaknya ia menelan pil atau tablet tersebut. Jika belum berhasil dan ia menolak melakukannya lagi, turuti. Anda bisa mencoba di lain waktu. (M-2)
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi alkohol oleh ayah juga bisa berdampak pada kesehatan janin.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang menerima nutrisi dan stimulasi yang tepat selama 1000 HPK memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dan keterampilan sosial yang lebih baik.
Sebagai orangtua kita harus mempersiapkan anak yang bepergian sendiri dalam menghadapi berbagai situasi yang di luar kendali orangtua.
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved