Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BEBERAPA waktu lalu tengah ramai pembahasan tentang penyakit alopecia atau kebotakan. Sebagian orang berpendapat jika menguncir rambut terlalu kencang dapat menyebabkan alopecia. Benarkah demikian?
Seorang ahli trikologi, Anabel Kingsley mengungkapkan bahwa kunciran rambut yang terlalu ketat dapat membuat rambut dan folikelnya terlampau tertarik. "Awalnya, ini dapat menyebabkan kerusakan dan bahkan dapat menarik helai rambut. Jika dilakukan berulang kali dalam jangka waktu yang lama, kerontokan rambut permanen bisa terjadi," katanya, seperti dikutip dari situs Dailymail, beberapa waktu lalu.
Jenis kerontokan rambut ini disebut traksi alopecia. Traksi alopecia, yang disebabkan ketika akar rambut ditarik secara konsisten, lebih jarang terjadi. Ini dapat mencegah pertumbuhan kembali rambut dengan memicu kerusakan permanen pada folikel rambut. Untuk membantu mencegah hal ini, pilihlah gaya menguncir rambut yang lebih longgar.
Hal ini juga disampaikan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin, dokter Arthur S., Spkk, FINSDV. Ia mengatakan bahwa di awal tahun 1990an, para dokter di Greenland (terletak di Timur Laut Amerika Utara) menemukan bahwa perempuan-perempuan yang sering mengikat rambutnya dengan kencang ternyata mengalami kebotakan di daerah garis rambut di keningnya. "Kondisi ini dinamakan traction alopecia alias kebotakan yang disebabkan karena tarikan," ungkapnya, seperti dikutip dari laman Instagram @dokterkulitkucom.
Selain kebotakan, dokter Arthur mengatakan bahwa kebiasaan mengikat rambut terlalu kencang juga menyebabkan kemerahan pada kulit kepala, sakit, gatal, dan apabila diraba kulit kepala juga terasa benjolan-benjolan halus.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa mengikat rambut dengan kuncir kuda atau kepang yang ketat sesekali dilakukan tidak apa-apa. Dia menganjurkan untuk tidak sering-sering mengunci rambut terlalu kencang, apalagi setiap hari.
"Kondisi ini (traksi alopecia) juga bisa muncul kalau kamu menggunakan hair ekstension. Atau, kalau rambut kamu terlalu panjang. Rambut yang terlalu panjang, tentunya juga jadi berat. Nah, beban berat rambut ini bisa jadi terlalu berat untuk kulit kepala kamu dan akhirnya menyebabkan kerontokan," kata dokter Arthur.
Bagi Anda pemilik rambut panjang, dokter Arthur menyarankan untuk mengganti-ganti pengaturan rambut setiap hari agar tidak menimbulkan tarikan di bagian tertentu saja. "Terus kalau tidur, mendingan diikat longgar aja rambutnya biar enggak nyangkut-nyangkut di ranjang, ketindihan dan kemungkinan-kemungkinan lain yang bisa bikin rambut kamu rontok," pungkasnya. (M-1)
Tablet penambah darah tidak hanya ampuh mengatasi anemia, efek lainnya adalah dapat membuat kulit nampak lebih cerah
Berbeda dengan facelift yang dilakukan dengan operasi untuk mengangkat dan mengencangkan wajah kendur, liquid facelift dilakukan tanpa pembedahan.
Tidak hanya yang legendaris, sejumlah merek skincare yang terhitung muda juga membuka sistem maklun bagi merek lain.
Lebih dari 100 merek produk kecantikan dan fesyen mengikuti kegiatan. Be On Fest yang digelar tiga hari pada 26-28 Juli di Trans Convention Center Bandung
Sejak didirikan pada 2009, ZAP telah menjadi klinik kecantikan berbasis laser terbesar di Tanah Air dengan memiliki lebih dari 100 outlet di seluruh Indonesia.
Fat Filler inovasi perawatan kecantikan terbaru untuk perempuan Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved