Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Instagram terus melakukan pembaruan di aplikasinya. Namun, bukannya diapresiasi, perubahan-perubahan itu justru banyak diprotes oleh penggunanya, termasuk para selebgram global.
Dilansir dari theguardian.com, Rabu, (27/7), saat ini Instagram telah banyak mengubah penggunaan algoritmanya. Sistem baru di Instagram membuat konten yang tampil tak lagi berdasarkan kronologi waktu unggahan.
Selain itu, para pengguna Instagram juga lebih banyak disuguhi konten yang bukan dari orang-orang yang telah berteman dan mutual friends mereka. Konten yang tersaji lebih banyak berasa dari konten kreator lain yang tak mereka kenal.
Salah satu yang juga paling disorot ialah gencarnya Instagram menyajikan konten video dan Reels di laman penelusuran aplikasi mereka. Hal itu dianggap tak lagi sesuai dengan citra awal Instagram sebagai media sosial berbagi foto.
Hal-hal tersebut membuat banyak orang menilai Instagram seperti kehilangan jati diri. Instagram terlihat terlalu berusaha untuk mengikuti dan menyaingi TikTok.
Komentar tentang perubahan Instagram itu di antaranya datang dari Kim Kardashian dan Kylie Jenner.
"Buat Instagram seperti Instagram yang sebelumnya. Berhenti berupaya mengikuti TikTok, aku hanya ingin melihat foto-foto indah dari teman-temanku," ujar Kylie Jenner, dalam sebuah unggahan Story.
Menanggapi hal itu, Kepala Divisi Instagram, Adam Mosseri, mengatakan pihak Instagram tahu akan banyaknya komentar soal perubahan algoritma Instagram. Ia mengaku perubahan yang dilakukan bertujuan untuk mendukung para konten kreator dalam mengikuti tren dan mendapatkan referensi.
"Kami harus menyesuaikan diri karena dunia berubah dengan sangat cepat dan kami harus bisa mengikutinya," ujar Mosseri.
Mosseri juga mengatakan mereka akan terus melakukan evaluasi. Termasuk untuk kembali memksimalkan penyajian konten foto.
"Tapi kami juga harus infokan bahwa saat ini memang konten video terus meningkat jumlahnya sehingga kehadirannya memang tak bisa dihindari," tutup Mosseri. (M-2)
Dinamika bisnis penyiaran telah berlangsung sangat cepat di berbagai aspek
TERBATASNYA akses lagu-lagu anak Indonesia, membuat banyak anak di media sosial, khususnya TikTok, saat ini menyanyikan lagu-lagu yang tidak sesuai usia mereka.
Kasus kematian seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, akhirnya terungkap dengan motif yang mengejutkan.
TikTok Live akan mencari bintang baru untuk mewarnai industri musik tanah air bersama para musisi ternama yang akan menjadi dewan juri tahun ini yaitu Raisa, Eka Gustiwana, dan Budi Doremi.
Rumah Kreatif ini ingin mendorong terciptanya kreasi konten yang menghibur, inspiratif, serta memberi nilai tambah
TikTok Indonesia menggandeng Pos Indonesia dan didukung oleh Kementerian BUMN meresmikan TikTok PosAja Creator House yang terletak di Kantor Pos Indonesia Kota Tua.
Tim penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah menangkap dua tersangka yang menyebarkan video syur tersebut pada Selasa (30/7).
Sebuah video menunjukkan seorang petugas polisi bersenjata Inggris menendang seorang pria di kepala saat pria tersebut tergeletak di tanah di Bandara Manchester.
Peristiwa ini viral di media sosial setelah Galih Cahyo Atmojo membagikan video amatir yang merekam suasana pasca kejadian.
Biasanya, orang tua akan membagikan foto atau video liburan keluarga di media sosial atau menulis blog tentang mengasuh dan membesarkan anak.
BADAN Pangan Nasional (Bapanas) mengumumkan peluncuran kompetisi video Instagram Reels yang menarik untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-3.
KAPOLDA Sumbar Irjen Suharyono mengaku telah berkomunikasi dengan pemilik akun media sosial (medsos) yang memviralkan Afif Maulana tewas dianiaya polisi. Pelaku disebut telah meminta maaf.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved