Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Desainer Era Soekamto merilis koleksi terbarunya, Adi Manungsa. Bertempat di The Apurva Kempinski Bali, peragaan busana digelar pada Jumat, (22/7) malam.
Era mengatakan, koleksinya kali ini terinspirasi perjalanan hidup manusia, budaya, dan sejarah dari era kerajaan Mataram dan Majapahit sekitar abad ke-9 dan ke-14. Nilai-niai luhur kehidupan yang dijunjung masyarakat Mataram dan Majapahit menjadi benang merah dari rancangannya kali ini.
Dijelaskan Era, Adi Manungsa dalam bahasa Sansekerta memiliki makna ciptaan tuhan yang sempurna. Kesempurnaan dalam wujud manusia yang sadar bahwa dirinya harus memiliki harmoni antara fisik dan rohani. Dalam kebudayaan Jawa hal itu dikenal juga dengan istilah papat sedulur limo pancer atau empat elemen fisik yang saling melengkapi berupa air, api, udara, dan tanah, serta ruh sebagai pancer.
"Karya batik pun dihadirkan untuk menjadi pencerahan bagi siapapun yang tersentuh untuk mengetahui betapa berdaya dirinya karena ia adalah kepanjangan tangan tuhan di dunia ini," ujar Era, dalam jumpa pers virtual, Jumat, (22/7).
Dalam koleksi Adi Manungsa, Era menghadirkan ragam busana yang sangat kental dengan nuansa Jawa. Ia juga menggunakan elemen batik hampir di semua tampilan.
Nuansa tradisional Jawa era kerajaan banyak dihadirkan. Salah satunya dalam busana bergaya srikandi dan busana para sultan.
Namun, meski sangat kental dengan nuansa tradisional, Era tetap berhasil membuat busana-busana rancangannya terkesan modern. Tak jarang ia memadukan potongan yang lebih modern seperti oversized, bralette, hingga dress ala evening wear yang elegan.
Untuk pemilihan warna, koleksi Adi Manungsa memiliki palet warna yang sangat natural, terkesan membuni, dan sangat sejuk dipandang mata. Di antaranya putih, navy, abu-abu, krem, dan warna-warna salem. Pemilihan warna-warna tersebut sangat sejalan dengan konsep Adi Manungsa yang terinspirasi dari nilai-nilai luhur manusia.
“Adi Manungsa menjadi sebuah gambaran representasi karya batik untuk menunjukkan perjalanan manusia dalam mencari jati dirinya. Presentasi batik ini merupakan sebuah kolaborasi dengan beberapa nama yang sudah tidak asing lagi, yaitu Rama Soeprapto sebagai show director, dan Ivan Handoyo sebagai film director dan koreografi dari Institut Seni Indonesia (ISI) Bali,” ujar Era.
Adi Manungsa juga merupakan bagian dari gelaran berkala yang diselenggarakan The Apurva Kempinski Bali sepanjang tahun 2022 dengan tajuk “Unity in Diversity”. Sebuah program yang menampilkan kekayaan serta keragaman keindahan tujuh daerah utama di Indonesia, yaitu Jawa, Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan Maluku. (M-4)
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.
Menciptakan keunggulan khas dan menjaga kualitas secara detail wajib dilakukan agar usaha fesyen premium dapat terus berkembang.
Ernesto Abram juga mengaku ide dalam membuat karyanya terinspirasi dari kekayaan budaya Indonesia.
Lebih dari 100 merek produk kecantikan dan fesyen mengikuti kegiatan. Be On Fest yang digelar tiga hari pada 26-28 Juli di Trans Convention Center Bandung
Zendaya tampil menawan dalam gaun hitam Louis Vuitton di Prelude to the Olympics 2024 di Fondation Louis Vuitton, Paris, pada 25 Juli.
Untuk tampilan formal, Teuku Wisnu sering mengandalkan koleksi merek fesyen muslim lokal, Makhtab. Menurut dia, kualitasnya tak kalah dari produk brand ternama luar negeri.
Dunia streetwear dan budaya urban kembali menjadi sorotan di Indonesia dengan hadirnya DRP Jakarta
Eni Joe mengenakan kain nusantara yang ia ciptakan menjadi gaun-gaun indah dalam berbagai acara yang diselenggarakan di Singapura.
Jika di Jakarta tengah berlangsung gelaran fashion show di JF3 Fashion Festival, di Banyuwangi tak lama lagi juga akan digelar Banyuwangi Fashion Parade 2024.
Pakaian kasual dengan sentuhan modern menjadi salah satu gaya yang sangat digemari.
Digelarnya Product Launching Mills Football Culture di Jakarta Sneaker Day (JSD) 2024 merupakan bukti bahwa Mills mampu bersaing dengan brand global.
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan untuk merayakan ulang tahun Jakarta, tetapi juga untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Betawi kepada generasi muda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved