Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Imunitas tubuh semakin sering menjadi topik pembicaraan sejak pandemi Covid-19 melanda dunia. Orang semakin menyadari bahwa perlunya hidup sehat agar imunitas tubuh meningkat. Karena imunitas tubuh yang sehat sangat berperan penting dalam melawan berbagai virus, termasuk virus korona.
Peneliti Mikrobiologi dari Nusalabs.id, Nugraha Mulia mengatakan, bahwa 70% dari sistem kekebalan tubuh terletak di usus yang memiliki berbagai lapisan, yang salah satunya menjadi tempat tinggal berbagai bakteri dan jamur terbaik disana.
Hal itu berarti, jika usus atau saluran pencernaan semakin sehat, maka sistem kekebalan tubuh juga akan semakin baik. Sebaliknya jika saluran pencernaan memburuk, maka sistem kekebalan tubuh pun memburuk.
Sel-sel kekebalan tubuh di usus berinteraksi dengan mikrobioma, yaitu beragam bakteri dan jamur yang hidup di saluran pencernaan yang secara langsung dipengaruhi oleh pola makan dan gaya hidup seseorang.
Makanan yang kita makan mempengaruhi keragaman dan komposisi bakteri dan jamur di usus, yang pada gilirannya mempengaruhi sel-sel kekebalan tubuh. Mikrobioma usus tersebut akan menjadi paling sehat dan mendukung sistem kekebalan tubuh untuk menjadi lebih kuat ketika inangnya (yaitu kita) mengonsumsi makanan nabati yang tinggi serat.
“Mikrobioma dan sistem kekebalan tubuh memang terkait secara erat, karena itu kita harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi tubuh, karena jika tidak maka akan menyebabkan terjadinya dysbiosis atau ketidakseimbangan bakteri baik dalam saluran pencernaan yang berakibat timbulnya beragam penyakit karena imunitas tubuh yang menurun”, katanya.
Nugraha mengatakan, untuk menjaga saluran pencernaan tetap sehat maka bisa dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung probiotik dan prebiotik.
Probiotik merupakan bakteri baik yang hidup di saluran pencernaan yang bermanfaat untuk kesehatan, sementara prebiotik adalah makanan bagi bakteri baik tersebut. Kombinasi keduanya disebut dengan simbiotik.
Banyak makanan yang mengandung probiotik seperti tempe, kimchi, miso, yogurt dan lain-lain. Sementara sumber prebiotik diantaranya madu, bawang putih, bawang bombay, pisang, sayur-sayuran, dan lain-lain.
“Tapi kalau mau lebih simpel cukup konsumsi produk yang sudah mengandung keduanya, diantara yaitu Fit-O yang merupakan kombinasi probiotik multi strain dengan prebiotik yang terdiri dari madu, temulawak, brotowali, kunyit dan bahan alami lainnya”, saran Nugraha. (OL-12)
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Korea Selatan terus mempromosikan produk-produk makanan dan minuman ke Indonesia. Salah satunya, produk pertanian seperti buah-buahan seperti strawberry dan peach.
Tren makanan dan minuman Korea yang semakin mendunia berkat Hallyu atau Korean Wave berhasil mendongkrak ekspor Korean Food ke pasar Indonesia. Hal itu pun dimanfaatkan
Jika produk obat, makanan, serta kosmetik yang beredar sudah terjamin keamanannya, maka konsumen atau masyarakat bisa tenang.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi 0,08% secara bulanan (month to month/mtm) pada Juni 2024.
Depresiasi rupiah sangat berdampak pada industri makanan dan minuman (mamin). Pasalnya, suplai bahan baku dari industri tersebut bergantung dari impor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved