Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Normalnya, seseorang setelah makan, akan merasa kenyang. Namun, proses terjadinya kondisi itu di dalam otak masih menjadi tanda tanya bagi para ilmuwan.
Sedari dulu, para ilmuwan sebenarnya juga sudah mengetahui adanya sirkuit amigdala di dalam otak, yang selain memberikan sinyal kenyang juga mengontrol rasa takut, sakit, dan emosi. Akan tetapi, bagaimana kinerja sinyal kenyang di dalam sirkuit tersebut secara lebih spesifik rupanya masih menyimpan banyak kerumitan.
Berangkat dari persoalan itu, Ilmuwan Departemen Neuroscience, University of Arizona, Amerika Serikat, Haijiang Cai lantas melakukan eksperimen tikus untuk melakukan amatan lebih lanjut pada amigdala.
Dalam penelusurannya, Cai dan tim lantas melihat bahwa rupanya ada sinyal yang berasal dari amigdala, yang terhubung dengan suatu area bernama nukleus parasubthalamic (PSTh).
Cai mengatakan bahwa area itulah yang bertanggung jawab atas sinyal atau rasa kenyang. Di dalamnya juga terdapat hormon cholecystokinin (CCK) dan neruon spesifik dari amigdala yakni PKC-delta, yang sebelumnya juga dianggap menjadi kontroversi terkait pemberi sinyal rasa kenyang.
Menurut Cai, PSTh mengetahui CCK ketika terjadi sekresi dalam usus dan kemudian memberi tahu otak seseorang bahwa ia sudah kenyang setelah makan. Sementara PKC-delta, perannya ialah sebagai mediator dengan cara menghambat neuron lain (emosi atau takut) dalam amigdala.
"Para peneliti mengerti bahwa neuron di pusat amigdala harus diaktifkan oleh neuron PCK-delta, dan juga diaktifkan oleh CCK," kata Cai, sebagaimana dilansir dari Sciencedaily, Senin, (14/2).
Cai dan tim menerbitkan hasil penelitian ini di jurnal Molecular Metabolism. Dengan adanya temuan ini, mereka percaya di masa depan para ilmuwan akan semakin mudah menentukan obat gangguan makan atau untuk mengatur berat badan. Lebih dari itu, mereka juga dapat mencegah efek samping dari obat-obatan yang hendak digunakan.
"Jika kita dapat menargetkan bagian otak yang bertanggung jawab atas rasa kenyang dengan lebih baik, kta dapat membuat perawatan dengan efek samping yang lebih sedikit," imbuhnya.
Cai sendiri mengaku awal mula ketertarikannya pada penelitian ini, dilandasi oleh keinginan untuk mengurai hubungan antara emosi dan nafsu makan seseorang. Menurutnya, area PSTh sebenarnya juga sudah diketahui ilmuwan Tiongkok sejak 1990-an, akan tetapi ia tidak pernah diurai lebih lanjut, bahkan fungsinya tidak diketahui.
"Padahal kita tahu bahwa urusan makan dan emosi adalah hal yang berbeda. Tetapi mengapa mereka terkait satu sama lain. Beberapa orang tetap bisa makan saat stres, sementara yang lain makan lebih sedikit. Beberapa orang dengan kelainan makan atau obesitas memiliki perilaku makan yang tidak normal, tetapi mereka juga memiliki masalah emosional. Jadi, kami ingin mengidentifikasi mekanisme saraf yang mengontrol makan dan emosi dan bagaimana kaitan satu sama lain. Pengetahuan ini selanjutnya diharapkan dapat membantu upaya pengembangan perawatan yang lebih spesifik," pungkasnya. (M-2)
Apabila orangtua tidak biasa mengenalkan variasi makanan kepada anak maka anak akan cenderung memilih mengonsumsi makanan tertentu.
Mengonsumsi pepaya sangat baik untuk kesehatan, namun hindari mengonsumsi makanan ini bersamaan dengan pepaya.
PROGRAM makan bergizi gratis (MBG) seharusnya didudukkan dalam porsi yang benar dan tepat. Masalah kesehatan anak Indonesia tidak hanya soal gizi tetapi juga penyakit tidak menular (PTM).
Istilah picky eater (memilih-milih makanan) adalah kondisi ketika anak hanya memakan makanan yang monoton sehingga dikhawatirkan mengalami kekurangan zat gizi tertentu bila berlanjut.
Mungkin anak suka menu nasi dan telur setiap hari tanpa buah atau sayur. Dari segi zat karbohidrat dan protein mungkin sudah terpenuhi, namun vitamin dan mineral bisa kurang.
KH Luthfi Bashori menjelaskan bahwa jarang sekali ada di kalangan umat Islam dewasa ini yang menjaga istikamah berwudu setiap kali akan makan dan sesudahnya.
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved