Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Berdamai dengan duka tentu bukan perkara mudah. Tak jarang kedukaan bertubi-tubi yang tak diproses dengan baik oleh seseorang membuatnya menjadi depresi.
Pengalaman berjuang keluar dari kedukaan yang membuat depresi itu menjadi inspirasi bagi Nirasha Darusman untuk menulis buku pertamanya, Lost and Found: Sebuah Perjalanan Mengarungi Duka. Dalam buku tersebut ia membagi pengalamannya ketika berjuang melewati badai duka akibat ditinggal selamanya oleh anggota keluarga secara bertubi-tubi.
"Secara jujur, buku ini bercerita tentang kisah dalam mengarungi duka, sesuatu yang menjadi perjalanan seumur hidup," ujarnya, dalam jumpa pers virtual, Jumat, (28/1).
Buku bergenre memoar ini secara artikulatif mengungkapkan perjuangan dan perjalanan panjang seorang Nirasha dalam usahanya untuk bangkit dari kesedihan karena kehilangan 4 anggota keluarga dalam rentang waktu 7 tahun.
"Aku mau punya dokumentasi yang bisa membuat anak- anak bisa memahami apa yang aku alami waktu itu. Mereka adalah korban ketika aku masih belum sembuh," ujarnya.
Nirasha Darusman, menceritakan, buku tersebut lahir karena sepanjang perjalanan dukanya, ia tak menemukan buku berbahasa Indonesia yang membahas soal kematian dan berduka. Padahal perjalannnya bangkit pasca kedukaan bertubi tersebut memakan waktu hingga sekitar 11 tahun.
"Buku ini menyajikan pendekatan dan sudut pandang lain dari sebuah proses kehilangan dan berduka untuk kemudian dapat saling belajar dan membagikannya kepada sesama. Saya ingin, buku memoir ini dapat membantu teman-teman yang sedang berduka, yang baru saja merasakan pedihnya kehilangan," ujarnya.
Halaman demi halaman buku berisi tentang berbagai pelajaran kedukaan yang luar biasa. Mulai dari menghadapi emosi demi emosi, serta kejadian demi kejadian yang dirasakannya dalam naik-turunnya ombak duka.
Secara total, buku yang pertama kali diterbitkan pada Desember 2021 itu terdiri dari 200 halaman dan 4 chapter. Tidak hanya bercerita tentang pengalaman pribadi, buku ini juga mengungkap dan mengajarkan mekanisme koping. Bagaimana cara untuk keluar dari stres dan trauma, serta berbagi pengalaman dalam mengelola emosi yang terkadang berat untuk dijalani.
“Berduka dan kehilangan itu bersifat pribadi, semua orang tidak sama. Saya seringkali mengalami emosi yang sulit dan seringkali tidak terduga. Ada rasa marah, menyesal, bersalah, ketidakpercayaan, sedih yang tak kunjung usai. Tidak hanya mempengaruhi kesehatan mental, juga fisik. Ini adalah tantangan hidup yang harus saya hadapi, dan saya berupaya untuk mencari mekanisme kopingnya. Agar dapat berfungsi dengan baik untuk kehidupan kedepan," ungkap Nirasha. (M-2)
Dalam buku kumpulan memoar mendiang Presiden Ebrahim Raisi, dituturkan masa kecilnya yang penuh perjuangan.
Setelah menduduki kursi pimpinan puncaksejak awal masa covid-19, Faizal Rochmad Djoemadi berhasil membawa PT Pos Indonesia keluar dari masa krisis akibat pandemi dan internal.
Lewat buku ini, Juneman ingin menyatakan bahwa praktik koruptif justru datang dari orang dengan pendidikan yang tinggi.
Selain menghadirkan kisah hidup Pak Tua, bagian menarik dari buku ini ialah kumpulan tulisan dan puisi di Buku Harian Bersampul Hitam.
PEREMPUAN dengan busana blazer di tengah kerumunan dan bus kota yang melintas itu menutup mulut dan hidungnya dengan satu tangan
Buku kumpulan puisi ini seakan membawa pembaca mengitari Kota Paris yang romantis dan penuh sejarah.
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved